21 Dalang Asal Klaten Ini Peroleh Penghargaan saat Momen Hari Wayang Nasional

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 21 dalang asal Klaten memperoleh penghargaan bersamaan momentum Hari Wayang Nasional (HWN) 2022. Penghargaan diberikan saat pentas wayang kulit di halaman Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Senin (14/11/2022) malam.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com, penghargaan yang diperoleh para dalang terbagi dalam kategori pelestari wayang dan pengembangan cipta karya wayang. Penghargaan diberikan Dewan Kesenian (Wankes) Klaten.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebanyak sembilan dalang memperoleh penghargaan kategori pelestari wayang. Masing-masing, Kunta Wijaya (dalang anak), Ki Yohanes Axel Wicaksono (dalang muda), Ki Gaib Wido Pandoyo (dalang sepuh), Ki Giyono Sabdo Pandoyo (dalang ruwat), Nyi Giyah Supanggah (dalang perempuan), Ki Danar Setyoko (penatah wayang), Ki Hari Sembung (penyungging wayang), Nyi Srimiyati (pesinden wayang kulit) dan Ki Gendreh Kemasan (pengrawit muda).

Selanjutnya, 12 dalang meraih piagam penghargaan kategori pengembangan cipta karya wayang. Masing-masing, Ki Kristiaji (wayang warta), Ki Sunardi (wayang tauhid), Ki Juwahir Lebdo Carito (wayang golek), Ki Sutanta (wayang kancil), Ki Sarno Eklik (wayang relief), Ki Wardono Joko Pandoyo (wayang sandosa), Aditya Tio (wayang sabda), Baptista Le La Sukana (wayang berbicara), Tri Harjanto (wayang sampah), Triyanto Atmojo (wayang srawung), Ki Gareng Miyanto (wayang babad), dan Ki Margono (wayang tutur).

Bupati Klaten, Sri Mulyani dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya, mengapresiasi Wankes Klaten dengan menggelar pentas kolaborasi komite kesenian dalam rangka memeriahkan HWN 2022. Di samping itu menggelar pentas wayang kulit sebanyak 5 kali dengan melibatkan sebanyak 55 dalang di Klaten.

Baca Juga: Peringati Hari Wayang Dunia, 55 Dalang Asal Klaten Pentas Kolaborasi 5 Kali

Penetapan tanggal 7 November sebagai HWN berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) RI Nomor 30 Tahun 2018 tertanggal 17 Desember 2018. Penetapan 7 November sebagai HWN juga berdasarkan keputusan UNESCO yang menetapkan wayang sebagai mahakarya warisan dunia nonbenda pada 7 November 2003.

Wabup Klaten, Yoga Hardaya, berharap peringatan HWN 2022 kali ini semoga mengukuhkan Kabupaten Klaten sebagai Kota Dalang. Selain itu, diharapkan wayang kulit di Klaten dapat terus dilestarikan dan dikembangkan para dalang muda di Kabupaten Klaten.