Soloraya
Rabu, 23 November 2011 - 15:13 WIB

22 Pasangan ikuti nikah massal

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)–Sebanyak 22 pasangan mengikuti nikah massal di Pendapa Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Sragen, Rabu (23/11/2011).

IJAB QOBUL--Peserta nikah massal melakukan ijab qobul di Pendapa Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Sragen, Rabu (23/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Advertisement

Nikah massal tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Ibu. Sebanyak 22 pasangan pengantin baru itu berasal dari 12 kecamatan di Kabupaten Sragen.

Anggota Seksi Nikah Bersama, Tiwi Haninwuni, saat dijumpai Espos di sela-sela acara  mengungkapkan 12 kecamatan mengirimkan pasangan antara 1-3 pasangan. Mereka berasal dari Kecamatan Miri, Jenar, Tangen, Sumberlawang, Gemolong, Kalijambe, Plupuh, Masaran, Karangmalang, Sragen, Ngrampal dan Sambungmacan.

“Program ini sudah berjalan dua tahun, yakni pada 2010 dan 2011 ini. Sumber dananya di luar APBD, yakni dari donatur. Sebenarnya banyak pasangan yang tidak resmi, tapi mereka malu untuk ikut nikah massal. Terutama di wilayah pinggiran masih banyak pasangan tidak resmi,” ujarnya.

Advertisement

Menurut dia, dari 22 pasangan itu, ada satu orang yang sudah tua, yakni berumur 71 tahun, tapi pengakuannya 80 tahun. Sedangkan yang paling muda, ujar dia, berumur 16 tahun.

(trh)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Nikah Massal Sragen
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif