Soloraya
Kamis, 25 Maret 2021 - 17:40 WIB

22 Tahun Berdiri, Rumah Batu di Wonogiri Belum Pernah Direnovasi

Aris Munandar  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Omah Watu milik Sutini, warga RT 002/RW 005, Desa Genengharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri. Foto diambil Kamis (25/3/2021). (Solopos.com/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI – Rumah batu atau yang disebut dengan nama Omah Watu milik Sutini, warga Dusun Mujing RT 002/RW 005, Desa Genengharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, Jawa Tengah, telah berdiri selama 22 tahun dan belum pernah direnovasi.

Sutini mengatakan, rumah itu dibangun  pada akhir 1997 dan selesai dibangun pada 1999. Insiastif yang membuat rumah seperti batu adalah suaminya. Saat ini suami Sutini bekerja di Sumatra.

Advertisement

Anak Sutini yang dulu juga tinggal di rumah batu Wonogiri, Nurwono, mengatakan bentuk Omah Watu itu dari awal dibangun hingga kini belum berubah dan belum pernah direnovasi. Bahkan bahan bangunannya masih asli.

"Masih kuat ini bangunannya. Daripada beton kuat ini. Bapak dulu juga iseng buat ini. Katanya jika dibuat seperti ini kalau ada angin atapnya tidak tersapu angin," ungkap dia.

Baca juga: Bukan Batu Asli, Ini Cerita di Balik Pembangunan Omah Watu di Wonogiri

Advertisement

Menurut dia, sebenarnya bangunan Omah Watu Wonogiri yang saat ini berdiri itu belum jadi. Dulu di bagian luar akan dibikin seperti retakan agar lebih mirip batu. Selain itu masih akan ditambahi bangunan yang menyerupai gua. Namun karena kondisi ekonomi saat itu sulit dan terjadi krisis moneter, rencana itu tertunda hingga sekarang.

"Kalau pagi hari, di dalam rumah ini terasa dingin. Namun ketika sore mulai terasa panas. Sebab pagi itu efek cuaca dingin pada malam, sedangkan sore itu efek cuaca panas pada siang hari. Ini kan bangunanya menyerap panas juga. Dulu sih pengennya ada AC di dalam rumah ini," kata dia.

Baca juga: Dari Viaduk Gilingan Sampai Stasiun Kadipiro, Panjang Rel Layang Joglo Solo 1,8 Km

Advertisement

Nurwono sendiri tidak menyangka kalau rumah batu yang ia tempati pada saat kecil dan remaja di  Wonogiri itu viral. Bahkan dulu teman-temannya tidak tahu kalau rumahnya berbentuk batu.

"Saya gak ingin viral, saya juga tidak pernah upload rumah saya ke media sosial. Kalau pengen viral sebelum 2018 seharusnya juga sudah viral. Kalaupun sekarang banyak warga penasaran dan berkunjung ya silahkan, tidak apa-apa," kata Nurwono.

Bagi pengunjung yang penasaran dan ingin mengunjungi Omah Watu serta berenang di sana cukup mengeluarkan uang Rp5.000 per orang. Pengunjung bisa menikmati keindahan alam dan pegunungan di sskitarnya. Karena lokasi rumah batu di Wonogiri itu berada di dataran cukup tinggi.

Baca juga: Alasan Warga Karanganyar Maling 11 Karung Gabah di Sragen: Buat Makan Sampai Nyumbang

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif