Keluarga miskin di Solo mendapatkan KJS.
Solopos.com, SOLO — Kartu Jateng Sejahtera (KJS) didistribusikan kepada 239 keluarga miskin nonproduktif di Kota Solo. Pendistribusian KJS yang merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jateng ditargetkan bisa rampung pada November ini.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Petugas Pendamping Penyaluran KJS Solo, Karyati, mengatakan KJS hadir menjadi solusi dari Pemprov Jateng untuk mengentaskan masalah sosial bagi keluarga miskin yang tak berdaya atau nonproduktif.
“KJS telah diluncurkan pada Agustus lalu. Meski demikian, penyaluran KJS di Solo baru bisa dilakukan bulan ini. Setelah kami terima, KJS langsung dibagikan kepada keluarga nonproduktif yang tersebar di berbagai kelurahan di Solo,” kata Karyati saat berbincang dengan
Karyati menerangkan keluarga pemegang KJS berhak menerima bantuan uang tunai Rp250.000/bulan. Jumlah tersebut diperoleh dari penjumlahan Rp100.000 untuk item jaminan sosial kesejahteraan rakyat dan Rp150.000 untuk item pembelian 15 kg beras sejahtera (rastra). Dia menerangkan, bantuan tersebut bisa diambil di Bank Jateng dengan membawa KJS dan e-KTP.
“Keluarga pemegang KJS untuk tahun ini hanya akan mendapat kucuran bantuan dana sekali saja. Untuk tahun depan, rencaananya setiap keluarga akan mendapatkan bantuan Rp250.000 per bulan,” jelas Karyati.
Karyati menerangkan maksud keluarga miskin non produktif, yaitu masyarakat yang memiliki anggota keluarga mengidap penyakit sulit disembuhkan atau kronis, penyandang cacat, dan gangguan jiwa.
Seorang warga Kelurahan Kratonan, Serengan, Jefri, 55, bersyukur memperoleh KJS. Bapak empat anak itu mengaku kesulitan bekerja karena mengidap sakit liver. Dia cepat mengalami kelelahan saat bekerja.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
