Soloraya
Jumat, 1 Maret 2013 - 00:15 WIB

24.138 KK di Sragen Belum Punya Rumah Sendiri

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN — Sebanyak 24.138 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Sragen, belum memiliki rumah sendiri. Tempat tinggal mereka masih menumpang di tempat saudara atau mengontrak rumah orang lain.

Kepala Bidang Fisik dan Prasarana, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sragen, Wahyudi, menerangkan data itu diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) 2012. Selain itu, dari survei juga diperoleh data, masih ada 62.276 rumah warga di Sragen yang termasuk kriteria rumah tak layak huni (RTLH).

Advertisement

“Pemkab akan berusaha membantu warga yang belum memiliki rumah atau rumahnya belum layak huni,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (28/2/2013).

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Sragen, ungkapnya, dengan memberikan bantuan RTLH yang dimulai tahun 2012. Bantuan tersebut didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012. Selain itu, juga diajukan ke Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) agar mendapatkan bantuan stimulan perumahan swadaya.

Kepala Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen, Suyadi, mengungkapkan data dari BPS itu akan menjadi dasar verifikasi. UPTPK harus memetakan terlebih dahulu, bagaimana penyebaran warga yang belum memiliki rumah dan apa penyebab mereka belum memiliki rumah dan bagaimana kondisi keluarga itu saat ini.

Advertisement

“Kita perlu tahu apakah mereka sebenarnya sudah punya lahan tapi belum bisa membangun rumah, atau masih menumpang di rumah orangtua,” jelasnya.

Jika sudah diketahui petanya, kata Suyadi, UPTPK dan satuan kerja terkait baru akan menentukan perencanaan program selanjutnya.

Tahun ini, ungkap Wahyudi, Kabupaten Sragen mengusulkan 1.042 RTLH untuk mendaptkan bantuan stimulan perumahan swadaya dari Kemenpera sebesar Rp6 juta/RTLH. RTLH tersebut berada di Kecamatan Sragen, Ngrampal dan Sidoharjo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif