Soloraya
Senin, 5 Oktober 2020 - 17:05 WIB

24 ASN Positif Covid-19, Bupati Sukoharjo Jamin Pelayanan Tetap Optimal

Indah Septiyaning Wardani  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona pemicu Covid-19 di udara. (Bisnis)

Solopos.com, SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya memastikan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu dengan munculnya klaster perkantoran di lingkungan Pemkab setempat.

Orang nomor satu di Kabupaten Sukoharjo ini telah menetapkan pengaturan kerja sistem sif bagi aparatur sipil negara (ASN). Langkah ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkaran Pemkab Sukoharjo.

Advertisement

"Pelayanan masyarakat tidak ada yang terhenti. Semua masih berjalan dengan menempatkan pegawai secara bergantian maupun online," kata Wardoyo kepada wartawan, Senin (5/10/2020).

Lempar Batu Hingga Bakul Sate Dipukuli, Inilah 5 Fakta Bentrokan di Pasar Pedan Klaten

Advertisement

Lempar Batu Hingga Bakul Sate Dipukuli, Inilah 5 Fakta Bentrokan di Pasar Pedan Klaten

Wardoyo mengatakan ASN tetap bekerja menyesuaikan kondisi baik dilakukan di kantor maupun dari rumah. Penerapan kerja sistem sif bagi ASN dinilai sebagai upaya menekan penyebaran klaster perkantoran semakin meluas di Sukoharjo.

Begitu pula dengan pelayanan juga dilakukan dengan cara online untuk menghindari tatap muka agar tidak terjadi penularan virus corona. Seperti halnya pelayanan online di Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sukoharjo. OPD tersebut bahkan sejak Agustus lalu menerapkan pelayanan online dan tanda tangan digital.

Advertisement

As Roda Patah, Pikap Bermuatan 1 Ton Tembakau Terbakar di Tol Madiun

Total Klaster Perkantoran

Ihwal pelayanan masyarakat terkait pengurusan administrasi kependudukan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo, kata Wardoyo, juga berjalan normal. Bahkan khusus untuk pemohon Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) pemula setelah dicetak akan diantar langsung ke rumah masing masing.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, kasus penularan virus corona semakin banyak terjadi pada ASN dan terakumulasi ada 24 kasus.

Advertisement

Inilah Wujud Ular Bandotan yang Gigit Tangan Warga Sumberlawang Sragen hingga Melepuh & Menghitam

“Jumlah ASN yang terkonfirmasi positif virus corona terakumulasi 24 kasus dan mayoritas tanpa gejala. Sumber penularan masih kami lacak dan diduga berasal dari Gedung Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo,” ujarnya.

Gedung Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo sudah dilakukan penanganan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo berupa penyemprotan disinfektan. Aktivitas di Gedung Menara Wijaya juga masih dibatasi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif