Solopos.com, BOYOLALI — Jalan Sambi-Simo tepatnya di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Sambi, Desa Babadan, Kecamatan Sambi, Boyolali, telah dibuka kembali dan arus lalu lintas kembali normal pada Jumat (10/3/2023) sore.
Sebelumnya, jalur tersebut sempat ditutup selama kurang lebih 24 jam karena adanya bencana puting beliung yang mengakibatkan pohon beringin besar tumbang dan melintang di jalan. Pohon tumbang pada Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 17.15 WIB.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Pembukaan kembali jalan Sambi-Simo tersebut dikonfirmasi Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, ketika dihubungi Solopos.com, Jumat malam. “Jalan sudah normal. Tadi sekitar pukul 18.00 WIB,” jelasnya.
Ia mengimbau bagi warga yang memiliki pohon besar di pekarangan rumah untuk melakukan antisipasi seperti menebang pohon karena rawan tumbang. “Kalau tidak bisa ditebang, silakan dipotong ranting-rantingnya untuk mencegah pohon tersebut tumbang akibat terpaan angin,” ujarnya.
Selama jalan Sambi-Simo ditutup, Satlantas Polres Boyolali melakukan rekayasa jalur dengan mengalihkan kendaraan ke jalur lain. Herdi mengungkapkan pohon besar sebelumnya masih melintang menutup seluruh jalan di depan KUA Sambi, Babadan, Sambi, Boyolali.
“Sehingga rekayasa jalur kami lakukan, kami menutup jalur dari perempatan Tegalrayung dan Perempatan Sambi,” ujarnya.
Pembukaan kembali jalan Simo-Sambi juga dikonfirmasi Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma. Ia mengungkapkan jalan sudah bisa dilalui kendaraan secara normal karena proses pembersihan batang pohon telah selesai.
“Tadi selesai sekitar pukul 17.00 WIB. Armada juga sudah kembali ke markas,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, akibat angin puting beliung, pohon berukuran besar tumbang dan menimpa tiga bangunan dan empat kendaraan di Babadan, Sambi, Boyolali, Kamis (9/3/2023) sore.
Pohon tumbang juga melintang di jalan. Tiga ruko yang terdampak pohon tumbang ada toko material yang mengalami rusak parah. Kemudian salon dan bengkel sepeda motor yang juga rusak parah. Lalu ada empat sepeda motor juga tertimpa pohon.
Pohon yang tumbang di jalan Sambi-Simo, Boyolali, itu berukuran sangat besar sehingga dibutuhkan banyak tenaga dan waktu untuk proses evakuasi. Personel yang dikerahkan untuk menangani pohon tumbang tersebut ada dari BPBD, kepolisian, TNI, relawan Soloraya, dan instansi lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
