SOLOPOS.COM - SEMATKAN LENCANA-Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto (tengah, baju kejawen) menyematkan lencana kepangkatan kepada salah satu kepala desa yang telah dilantiknya di pendapa rumah dinas Bupati, Selasa (15/5/2012). (Espos/Trianto Hery Suryono)

SEMATKAN LENCANA-Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto (tengah, baju kejawen) menyematkan lencana kepangkatan kepada salah satu kepala desa yang telah dilantiknya di pendapa rumah dinas Bupati, Selasa (15/5/2012). (Espos/Trianto Hery Suryono)

WONOGIRI –-Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto melantik 24 kepala desa (kades) baru di pendapa rumah dinas Bupati, Selasa (15/5/2012). Pelantikan kades dalam suasana kejawen karena dibarengkan dengan ajang silaturahmi legislatif dan eksekutif dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-271 Wonogiri.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Para kades itu terpilih pada pilkades 4 Mei lalu. Hanya para kades baru yang mengenakan seragam dinas sedangkan tamu yang lain menggunakan pakaian kejawen lengkap dengan beskap dan blangkon bagi laki-laki dan kebaya bagi perempuan. Saat melantik, Bupati juga mengenakan pakaian kejawen lengkap. Selain itu, bahasa pada pelantikan itu adalah bahasa Jawa.

Bupati berharap, para kades baru segera menyesuaikan diri pada kondisi kerja untuk berpacu menyejahterakan rakyat yang dipimpin. “Bekerjasamalah dengan anggota Badan Perwakilan Desa (BKD) dan seluruh masyarakat untuk membangun desa masing-masing. Sejak dilantik tidak ada lagi lawan politik. Semua adalah rakyat desa yang meski bersatupadu membangun desa.”

Dijelaskannya, pernik-pernik perbedaan selama berlangsung pilkades hendaknya dijadikan dasar membangun demokrasi di desa. “Tetapi demokrasi yang berujung pada kesepakatan. Bukan demokrasi pokoke atau demokrasi kelompok. Susun prioritas kerja sesuai dengan aspirasi masyarakat bukan aspirasi golongan pendukung.”

Kabag Pemdes Setda Wonogiri, Sriyono menyatakan, hingga hari H pelantikan tak ada pengaduan sehingga semua kades terpilih sah. “Semua tak ada masalah. Apabila muncul persoalan semestinya sudah diketahui sejak pendaftaran.”

Dijelaskannya, ijazah persamaan bisa dipergunakan sebagai pemenuhan persyaratan mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala desa. “Ijazah persamaan SD adalah kejar paket A, demikian juga persamaan ijazah SMP yakni kejar paket B dan persamaan ijazah SLTA adalah kejar paket C.”

Berdasar pemantauan Solopos.com dari 24 kades baru terdapat tiga kades perempuan, yakni Kades Jendi, Kecamatan Selogiri, Suharni, Desa Jatimarto, Kecamatan Ngadirojo, Tarni dan Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno, Marsiati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya