SOLOPOS.COM - Pengurus 24 PAC PDIP Klaten membacakan deklarasi serta pernyataan sikap untuk Pilkada Klaten 2024 saat peringatan Bulan Bung Karno di Gedung PGRI Klaten, Minggu (30/6/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 24 Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP se-Kabupaten Klaten meminta agar calon bupati yang diusung pada Pilkada Klaten 2024 berasal dari kader internal PDIP.

Permintaan itu disampaikan dalam bentuk deklarasi dalam acara peringatan Bulan Bung Karno bertajuk Panggilan Ideologi, Dialekta Kader Mengenang dan Meneladani Kepemimpinan Bung Karno.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kegiatan itu digelar di Gedung PGRI Klaten, Jl Dewi Sartika, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Minggu (30/6/2024) malam. Selain pengurus PAC, kegiatan itu dihadiri sejumlah anggota DPRD Klaten dari Fraksi PDIP.

Acara digelar secara swadaya oleh 24 PAC dengan pembiayaan bantingan atau gotong royong. Seusai diskusi, pengurus PAC dari 24 kecamatan itu serentak membacakan deklarasi panggilan ideologi.

Deklarasi dibacakan serentak oleh para kader struktural yang merupakan pengurus PAC PDIP se-Kabupaten Klaten. Ada tujuh poin dalam deklarasi panggilan ideologi untuk perubahan itu.

7 Poin Deklarasi

Salah satu poin dalam deklarasi itu yakni meminta agar DPP PDIP memberikan rekomendasi calon bupati untuk Pilkada Klaten 2024 kepada kader internal partai. Ketujuh poin itu yakni:

  1. Kami berpendapat bahwa dengan melihat situasi kondisi yang berkembang sudah saatnya semua elemen kekuatan partai untuk mengembalikan kekuatan kepemimpinan ideologis Bung Karno untuk diteladani dan diimplementasikan.
  2. Mempertimbangkan bahwa Kabupaten Klaten akan melaksanakan pilkada 2024, kami memohon dengan hormat kepada DPP PDI Perjuangan agar memberikan rekomendasi kepada kader partai yang memiliki ideologi yang sudah teruji, lahir, tumbuh dan berkembang dari rahim PDI Perjuangan.
  3. Menghaturkan terima kasih kepada DPP PDI Perjuangan yang memutuskan akan mengutamakan KADER INTERNAL partai dalam pilkada 2024 sesuai hasil rakernas.
  4. Berkaitan dengan hal tersebut kami mohon dengan hormat, DPP PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepada kader internal partai yang dapat diterima kader-kader partai dan mohon kematangan kader, mendasarkan pada mereka yang siap untuk menangis dan tertawa bersama rakyat.
  5. Kader internal partai sebagaimana dimaksud dalam poin 4, besar harapan kami adalah kader yang memiliki riwayat perjuangan yang jelas rekam jejaknya, memiliki kedewasaan politik, memiliki kapasitas, kapabilitas, dan integritas.
  6. Memiliki kesanggupan untuk menerapkan ajaran TRISAKTI Bung Karno untuk kesejahteraan rakyat.
  7. Mampu mengorganisir kekuatan rakyat melalui PDI Perjuangan. Merawat struktural partai sehingga struktural partai mendapat ruang untuk memberikan kontribusi untuk berjuang demi dan untuk rakyat.

Ketua PAC PDIP Kecamatan Jogonalan, Petruk Sutarno, menjelaskan kegiatan itu digelar untuk menjaga soliditas partai serta meneladani sikap kepemimpinan Bung Karno. Dia menjelaskan kegiatan itu murni bantingan dari setiap PAC, tidak ada bantuan dari calon bupati (cabup) mana pun.

Disinggung soal pernyataan sikap  yang dibacakan dalam acara itu, Petruk mengatakan hal itu sesuai hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP, belum lama ini.

“Dari hasil Rakernas, Bu Mega [Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri] menginstruksikan untuk menghadapi pencalonan bupati, yang direkomendasikan harus kader internal partai yang lahir dari PDIP. Teman-teman PAC mengambil sikap supaya apa yang disampaikan Ibu Ketua Umum benar-benar dilaksanakan,” kata Petruk.

Disinggung jika nanti yang mendapatkan rekomendasi cabup PDIP bukan kader internal, Petruk meyakini DPP pasti mematuhi hasil Rakernas.

Hal senada disampaikan pengurus PAC PDIP Kecamatan Prambanan, Sutejo. “Saya sudah yakin Ibu Mega mengeluarkan instruksi, pasti [yang mendapatkan rekomendasi] dari internal partai. Itu pasti karena itu hasil Rakernas,” kata Tejo.

Sebagai informasi, Pilkada Klaten bakal digelar pada 27 November 2024 mendatang. Pada Mei 2024, PDIP membuka penjaringan bakal cabup dan cawabup untuk Pilkada Klaten. Hingga penutupan, ada belasan pendaftar dari internal DPC PDIP maupun eksternal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya