Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 25 atlet panjat tebing mengikuti seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat kabupaten di kawasan Pujasera, Kabupaten Karanganyar, Kamis (21/12/2023). Puluhan atlet ini bertarung untuk nomor pertandingan boulder dan lead.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Karanganyar, Aan Shopuanudin, menyampaikan 25 atlet tersebut berasal dari SD, SMP dan SMA/SMK sederajatnya di Kabupaten Karanganyar. “Seleksi ini untuk persiapan Popda Jateng 2024,” katanya kepada Solopos.com.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Aan mengungkapkan seleksi ini untuk mencari bibit-bibit atlet dari kalangan pelajar. Atlet yang lolos seleksi akan diserahkan kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar untuk dibina. FPTI hanya bertindak selaku fasilitator penyelenggaraan.
Mengenai kewenangan pengiriman atlet, lanjut Aan, menjadi kewenangan Disparpora. Hasil seleksi Popda cabang olahraga (cabor) panjat tebing tingkat kabupaten ini selanjutnya akan diserahkan kepada dinas terkait.
“Kita tetap mentargetkan atlet asal Karanganyar dapat meraih emas nantinya,” ucapnya.
Aan mengatakan FPTI Karanganyar terus menyosialisasikan ke sekolah-sekolah agar cabor panjat tebing lebih dikenal luas oleh masyarakat, terutama anak-anak muda dan pelajar. Di Karanganyar, cabor panjat tebing telah menorehkan prestasi cukup membanggakan dengan mampu menyumbangkan dua medali perak dan satu perunggu dalam Popda 2023. Para peraih medali itu mendapat bonus dari Pemkab Karanganyar total Rp80 juta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
