Soloraya
Minggu, 17 Maret 2024 - 13:20 WIB

25 Remaja Perang Sarung di Pucangsawit Digelandang Polisi Solo

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Sparta Polresta Solo mengamankan barang bukti yang akan digunakan untuk perang sarung, Sabtu (16/3/2024) dini hari. (Istimewa/Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO–Tim Sparta Polresta Solo mengamankan 25 remaja dikarenakan melakukan aksi perang sarung di Jalan Ir Juanda Pucangsawit Kecamatan Jebres, Sabtu (16/03/2024) dini hari.

Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, mengatakan pengamanan 25 remaja berawal saat patroli lingkar wilayah. Ketika itu tim mencurigai banyak remaja yang berkumpul di Jalan Ir Juanda. Dan saat didatangi, beberapa dari mereka berusaha melarikan diri.

Advertisement

“Karena kecurigaan tersebut kami langsung mendatangi sekumpulan remaja tersebut dan mereka berkilah hanya sekadar nongkrong. Namun setelah didapati barang bukti berupa sarung yang diikat ujungnya, kemudian mereka mengakui telah melakukan perang sarung,” ucap Kompol Arfian.

Dia menjelaskan setelah diinterogasi dari 25 remaja tersebut ternyata berasal dari dua kelompok yang berbeda. Mereka rata-rata masih anak di bawah umur dan berstatus sebagai pelajar.

Mereka sebelumnya berkomunikasi melalui grup WhatsApp untuk melakukan perang sarung. Setelah ditentukan lokasinya di Jalan Ir Juanda, mereka kemudian bertemu untuk melakukan perang sarung.

Advertisement

“Para remaja tersebut kemudian diamankan ke Mapolresta Surakarta berikut barang buktinya,” urai dia.

Arfian mengatakan para pelaku perang sarung dibawa ke Mapolresta Solo untuk didata. Polisi juga melakukan pembinaan dengan diimbau agar tidak mengulangi perbuatan itu. Sebab hal itu dapat merugikan orang lain dan diri sendiri.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi perang sarung saat menjelang sahur. Warga juga diminta menjaga kondusivitas keamanan Solo dengan sahur di rumah masing-masing.

Advertisement

“Kami imbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perang sarung karena meresahkan dan apabila warga melihat atau mengetahui kejadian adanya perang sarung, laporkan segera ke call center tim Sparta Polresta Surakarta 0811-2957-110 atau whatsapp Kapolresta Surakarta 0821-6715-7000 kami akan segera tindak lanjuti,” papar dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif