SOLOPOS.COM - Keluarga dan warga menyambut kepulangan Ag, warga Kecamatan Polanharjo, Klaten, yang menghilang selama 25 tahun terakhir, Rabu (25/1/2023) sore. (Solopos/Taufiq Sidik Pdakoso)

Solopos.com, KLATEN — Seorang pria berinisial Ag, warga Kecamatan Polanharjo, Klaten, yang menghilang selama 25 tahun akhirnya ditemukan dan dibawa pulang kepada keluarganya. Selama ini, Ag tinggal di Pasar Kepek, Kabupaten Bantul, DIY.

Oleh para pedagang di pasar tersebut, Ag sudah dianggap seperti keluarga mereka. Selama puluhan tahun, pedagang pasar kompak merawat pria tersebut. Kekompakan pedagang itu terlihat ketika mengantar Ag pulang ke Klaten, Rabu (25/1/2023) siang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Perwakilan pedagang yang berjumlah hampir 20 orang menumpang tiga unit mobil datang ke Klaten dan bertemu keluarga kandung Ag. Beberapa di antara pedagang itu tak kuasa menahan tangis setelah bisa mempertemukan Ag dengan ibu kandung serta keluarganya.

Mereka juga membawakan berbagai barang milik Ag di pasar. Salah satunya satu stoples bekas wadah sosis berisi uang milik Ag. Uang itu dikumpulkan Ag dari pemberian para pedagang maupun pembeli di Pasar Kepek.

Sejumlah pedagang mengatakan ketika kali pertama datang ke Pasar Kepek, Ag hanya memakai seragam Pramuka. Kala itu, pria Klaten yang menghilang selama 25 tahun tersebut masih usia SD.

Wong pasar wargane enten 150 uwong, boten enten sing boten tresna. Kabeh tresna kaliyan Mas Ag [warga pasar yang jumlahnya 150 orang tidak ada yang tidak sayang. Semuanya sayang dengan Mas Ag],” kata salah satu pedagang, Miya, saat ditemui di rumah keluarga Ag.

Ag selama ini tidak bekerja di pasar. Dia hanya beraktivitas di pasar tersebut. Ag juga dikenal jujur. Rasa iba menggerakkan warga Pasar Kepek bersama-sama merawat Ag. Mulai dari kecukupan makan hingga pakaian, termasuk ketika Ag sakit, warga pasar tersebut membawa Ag ke pelayanan kesehatan.

Pedagang lainnya, Sarjiyati, mengatakan selama ini Ag tidur di pasar. Dia juga menjelaskan warga pasar selama ini merawat Ag seperti keluarga mereka sendiri. Sarjiyati disebut-sebut sudah seperti ibu bagi pria yang menghilang dari keluarganya di Klaten selama 25 tahun itu.

Tidak Punya KTP

Saban pagi, Sarjiyati membawa bekal nasi yang kemudian dicarikan sayur serta lauk untuk Ag. “Dari rumah saya biasanya bawa nasi. Sampai di pasar saya belikan sayur serta lauk tahu kesukaannya. Saya tunggu dia makan sampai minum obat,” kata Sarjiyati.

Selama beberapa waktu terakhir, Ag sakit. Warga Pasar Kepek membawa Ag ke Puskesmas setempat. Ag didiagnosis kena penyakit gula dan mengalami luka pada kakinya.

Pedagang lainnya, Tri Pujasto, 35, mengatakan sebelumnya warga Pasar Kepek menghubungi salah satu Youtuber yang kerap mengurusi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Hal itu dilakukan warga pasar lantaran kebingungan ketika ingin memeriksakan Ag ke pelayanan kesehatan.

“Mas Ag itu tidak punya KTP. Kalau tidak punya KTP sulit untuk dibawa periksa ke rumah sakit. Kemudian kami menghubungi Mbak Sinyo Official,” kata Tri.

Warga Pasar Kepek selama ini tak tahu persis dari mana Ag berasal. Saat ditanya alamat asalnya, Ag menjawab dari Klepu, Wonosari. Namun, warga pasar tak mengetahui secara persis di mana rumah asal pria Klaten yang menghilang selama 25 tahun tersebut.

Hingga ketika video terkait kondisi Ag diunggah di Youtube, ada tetangga keluarga Ag yang menonton video itu. Lantaran mirip dengan wajah seorang anak asal desanya yang menghilang sejak 25 tahun lalu, warga itu kemudian menghubungi keluarga Ag.

Hingga akhirnya dibantu warga, keluarga menghubungi pemilik channel Youtube yang menayangkan video Ag. Setelah dilakukan pencocokan identitas serta ciri-ciri, ada kesamaan antara ciri-ciri orang yang hilang 25 tahun lalu dengan Ag yang tinggal di Pasar Kepek.

Alhasil, Ag bisa dipertemukan dengan keluarga. Tri senang akhirnya Ag bisa dibawa pulang. Dia juga menjelaskan Ag selama ini sudah dianggap seperti keluarga sendiri oleh pedagang Pasar Kepek.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ag, warga Kecamatan Polanharjo, Klaten, akhirnya pulang setelah 25 tahun menghilang. Ag meninggalkan rumah sejak 1998 atau ketika Ag masih kecil, usia SD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya