SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Sebanyak 25 tenaga ahli disertakan dalam program pelatihan penanggulangan flu burung atau Avian Influenza (AI) di Semarang, Sabtu (14/8). Hal tersebut terkait penunjukkan Kabupaten Karanganyar sebagai pilot project penanggulangan AI tingkat nasional.

Semua petugas yang dikirim berasal dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), mulai dari kepala dinas hingga para petugas kecamatan. Kepala Disnakkan Kabupaten Karanganyar, Muh Hatta, menyebutkan petugas yang mengikuti pelatihan selain dirinya di antaranya adalah Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan, empat dokter hewan, dan dua petugas di bagian pendataan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sedangkan 17 peserta lain diambil dari kecamatan. Mereka nantinya akan menjadi petugas enumerator atau ujung tombak upaya penanggulangan flu burung di wilayah masing-masing,” ungkapnya ditemui wartawan di ruang kerjanya di Kantor Disnakkan setempat, pekan lalu.

Hatta menjelaskan, secara keseluruhan ada delapan kabupaten/kota yang tersebar di empat provinsi berbeda yang ditunjuk Pemerintah Pusat guna menjadi pilot project penanggulangan AI. Di Provinsi Jateng, selain Kabupaten Karanganyar, daerah yang juga mendapat mandat serupa dari Departemen Pertanian (Deptan) yaitu Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya