Soloraya
Kamis, 23 Desember 2021 - 10:26 WIB

26 KWT Klaten Digelontor Bantuan Budi Daya Ikan Lele

Taufiq Sidik Prakoso  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Serbuk jamu instan bikinan Kelompok Wanita Tani (KWT) Matahari di Dukuh Kebonagung RT 002/RW 001, Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Senin (20/12/2021). Serbuk jamu instan itu laris manis di pasaran offline dan online. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN—Sebanyak 26 kelompok wanita tani (KWT) digelontor bantuan sarana dan prasarana budi daya perikanan. Bantuan tersebut diharapkan bisa semakin memperluas pemanfaatan pekarangan untuk kegiatan produktif.

Kasi Sumber Hayati dan Usaha Perikanan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten, Murtopo, menjelaskan bantuan yang diberikan untuk masing-masing KWT tiga kolam dari terpal, 20.000 bibit lele, serta konsentrat untuk pakan.

Advertisement

Bantuan bersumber dari APBD Perubahan 2021. Nilai bantuan untuk masing-masing KWT Rp10 juta. “Bantuan sudah disalurkan. KWT yang mendapatkan bantuan ini dari seluruh kecamatan. Jadi, setiap kecamatan ada perwakilan satu KWT yang menerima bantuan,” kata Murtopo, Selasa (21/12/2021).

Baca Juga: Turunkan Angka Stunting, Taman Sari Boyolali Gelar Festival Ceting

Sebelum bantuan diberikan, masing-masing KWT mendapatkan pelatihan ihwal teknis budi daya ikan. “Kiat budi daya ikan kami sampaikan sebelumnya. Seperti budi daya ikan ketika menghadapi musim hujan. DI atas kolam bisa diberikan semacam perlindungan seperti jaring bertujuan agar tidak terkena cuaca ekstrem,” kata dia.

Advertisement

Bantuan pada bidang perikanan baru tahun ini diberikan kepada KWT. Selama ini, bantuan yang diberikan ke KWT terkait budi daya tanaman pada pekarangan rumah yang tak termanfaatkan.

Murtopo berharap melalui bantuan tersebut pemanfaatan pekarangan rumah untuk kegiatan produktif bisa kian optimal. Lebih dari itu, hasil budi daya tersebut bisa dimanfaatkan dan dikembangkan masing-masing kelompok untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga hingga bisa mendatangkan nilai ekonomi.

Baca Juga: Terbaik Nasional, APOB Boyolali Diganjar Penghargaan Bank Indonesia

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif