SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)
KLATEN--Sebanyak 26 mantri pajak dan sekitar 20 petugas pendata pajak di Kabupaten Klaten bakal menerima sepeda motor dinas sebagai hadiah atas keberhasilan mereka melampau target pencapaian pajak bumi bangunan (PBB).
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Klaten, Sunarno, mengatakan pemerintah pusat berencana memberikan insentif senilai Rp2,9 miliar kepada Pemkab Klaten. Insentif itu diberikan sebagai hadiah atas keberhasilan Pemkab Klaten melampau target PBB pada 2011 lalu.
“Setelah kami berkoordinasi dengan Komisi II, insentif itu akan kami berikan kepada mantri dan petugas data pajak berupa sepeda motor dinas. Saat ini mereka menggunakan sepeda motor keluaran 1993 yang sudah usang,” papar Sunarno saat ditemui Solopos.com di Klaten, Selasa (11/12/2012).
Sunarno menjelaskan realisasi PBB 2012 juga sudah melampaui target. Pemerintah pusat mematok target PBB kepada Pemkab Klaten senilai Rp10,5 miliar pada tahun ini. Saat ini, realisasi PBB itu sudah menyentuh Rp11,9 miliar. Dia mengakui terdapat sejumlah kecamatan yang hingga kini belum melunasi PBB kendati target sudah terpenuhi.
“Kalau kami hitung-hitung, sebenarnya potensi PBB di Klaten itu bisa mencapai Rp18 miliar. Namun pemerintah pusat hanya mematok target Rp10,5 miliar. Kami perlu mengintensifkan kinerja mantri dan petugas data pajak agar potensi PBB bisa dicapai lebih maksimal,” tandas Sunarno.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Klaten, Andi Purnomo, berharap bantuan motor dinas itu bisa meningkatkan motivasi mantri dan petugas data pajak untuk meningkatkan pencapaian PBB di masa mendatang. Dia menilai mantri dan petugas data pajak merupakan ujung tombak atas keberhasilan pencapaian target PBB selama ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada mereka. Kinerja mereka patut diacungi jempol karena sudah bekerja maksimal,” kata politisi dari PDI Perjuangan ini.