SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
WONOGIRI — Sebanyak 262 peserta Uji Kompetensi Guru (UKG) tahap dua belum terdaftar. Sehingga mereka tidak bisa mengikuti UKG tahun ini dan akan diusulkan tahun depan. Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri tak bisa berbuat banyak karena hal itu merupakan keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia UKG Wonogiri, Tunggal Widodo, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (5/10/2012). “Untuk tahap dua, kami mengusulkan 1.436 peserta dari guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK kepada pemerintah pusat. Tapi, yang disetujui hanya 1.174 peserta. Kami tidak tahu apa sebabnya,” katanya.
Untuk itu, ia lantas mengusulkan peserta yang tidak masuk dalam daftar tersebut pada UKG 2013. Padahal, jumlah itu termasuk peserta UKG tahap pertama yang tertunda pelaksanaan pada hari pertama yakni 30 Juli karena terganggunya koneksi internet dari pemerintah pusat. Terkait UKG saat ini, menurutnya, tidak ada kendala yang berarti.
Hanya, lanjut dia, ada satu orang guru SMK yang saat membuka kode aksesnya tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
“Saat guru itu membuka akses dengan kode yang ia miliki, ternyata soal yang keluar berbeda. Contohnya, guru itu mengampu bidang pemasaran tetapi yang keluar malah Bahasa Indonesia. Kami terpaksa menunda UKG untuk guru itu,” ujarnya. Selain itu, ada empat orang guru yang izin tidak mengikuti UKG. Dua di antaranya sakit dan dua lainnya naik haji.
Terpisah, Kepala Disdik Wonogiri, Siswanto, berharap tidak ada kendala yang berarti seperti pelaksanaan UKG tahap pertama.
“Dari pantauan kami di hari pertama, UKG ini berjalan dengan lancar. Tidak ada gangguan dari koneksi internet seperti pada UKG tahap pertama,” katanya.
UKG tahap kedua itu dilaksanakan pada Jumat (5/10/2012), Senin dan Selasa (7-8/10/2012) untuk guru SMK. Sedangkan guru TK-SMA dilaksanakan pada Sabtu (6/10/2012). Dalam satu hari ada dua gelombang yakni pukul 08.00 WIB-10.00 WIB dan 11.00 WIB-13.00 WIB. Ada 10 lokasi di Wonogiri Kota yang digunakan untuk ujian yakni SDN 1, SMPN 1, 2, 6. Juga SMAN 1, 2, 3 dan SMKN 1, 2 serta SMK Pancasila 5.
Sebelumnya, sebanyak 4.835 orang guru bersertifikasi yang terdiri dari guru TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB akan diikutkan dalam UKG. Kegiatan itu digelar Disdik selama sepekan mulai 30 Juli hingga 6 Agustus. Tapi, seusai pelaksanaan UKG tahap pertama, untuk guru SMK ditunda Oktober yang merupakan ketentuan dari provinsi.
Ujian dilakukan dengan sistem online dengan materi kompetensi profesional 70% dan kompetensi paedagogi 30%. Mata pelajaran yang diujikan sesuai mata pelajaran yang diampu masing-masing guru.