Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 29.000-an unit set top box (STB) televisi dibagikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk keluarga miskin di Kabupaten Sragen. Dalam pembagian itu, Kemenkominfo tak melibatkan Pemerintah Kabupaten Sragen. Mereka menggandeng rekanan yang ditunjuk dari Pemerintah Pusat.
Penjelasan itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dikominfo) Sragen, I. Yusep Wahyudi, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (2/11/2022). Ia menjelaskan program pembagian STB TV itu program Kemenkominfo dan data penerimanya juga pemerintah pusat yang memilih.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Jumlah STB TV yang dibagikan ada 29.000-an unit. Jumlah tersebut tergantung hasil pembagiannya seperti apa. Jadi Kemenkominfo itu akan membayar ke rekanan terkait sesuai dengan jumlah riil STB TV yang sudah dibagikan ke keluarga miskin,” jelas Yusep.
Ia tidak mengetahui secara teknis seperti apa pembagian di lapangan. “Barangnya saja kami juga tidak tahu karena tidak diserahkan ke Diskominfo Sragen. Yang menyerahkan barangnya rekanan dari Kemenkominfo. Sasarannya memang keluarga miskin, tetapi datanya kami tidak punya. Kami sudah minta data ke pusat tetapi tidak dikasih,” katanya.
Baca Juga: Jelang Migrasi ke Televisi Digital, Kota Semarang Dapat Jatah 16.000 Unit STB
Yusep menyampaikan beberapa keluhan yang muncul di Sragen sudah disampaikan ke Kemenkominfo.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sragen, Finuril Hidayati, mengatakan juga tidak dilibatkan dalam pembagian STB TV itu, tetapi hanya mendapat surat tembusan. Data keluarga miskin pun, kata dia, tidak meminta ke Dinas Sosial (Dinsos). Bisa jadi, menurut dia, mereka langsung mengambil dari Kementerian Sosial atau dari pihak lain.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
