SOLOPOS.COM - Kegiatan Tabligh Akbar Ikhtiar Menyelamatkan Semesta digelar di halaman parkir karyawan RS PKU Muhammadiyah Solo, Minggu (3/12/2023) pagi. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Tabligh Akbar Ikhtiar Menyelamatkan Semesta digelar di halaman parkir karyawan RS PKU Muhammadiyah Solo, Minggu (3/12/2023) pagi.

Kegiatan pengajian yang dihadiri sekitar 3.000 warga Muhammadiyah itu diisi tausiyah dari Ustaz H Fathurrahman Kamal Lc MSi, Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. Acara berlangsung tertib mulai sekitar pukul 06.30 WIB hingga 09.15 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Acara itu adalah resepsi Milad ke-96 RS PKU Muhammadiyah Solo dan Milad ke-111 Muhammadiyah. Ketua Pelaksana Milad ke-111 Muhammadiyah Solo yang juga Anggota Pleno PDM Muhammadiyah Solo, Suyanto, mengatakan tahun ini spesial.

“Kegiatan ini diinisiasi PDM Muhammadiyah dan RS PKU Muhammadiyah Solo. Tahun ini spesial, karena dua acara dijadikan satu. Ini untuk memperkuat dan mempererat organisasi, juga menunjukkan kuatnya organisasi ini,” ujar dia.

Suyanto menjelaskan peserta tabligh akbar warga Muhammadiyah Solo seperti dari PDM, Aisyiyah, pimpinan cabang, pimpinan ranting, pimpinan usaha dan amal, perguruan tinggi, dan lainnya. Mereka tampak serius menyimak siraman rohani.

“Melalui tema Ikhtiar Menyelamatkan Semesta Muhammadyah ingin berkontribusi lebih untuk bangsa dan kemanusiaan. Bukan hanya kontribusi untuk warga Muhammadiyah. Semangat itu terus kami gelorakan pada diri semua warga,” kata dia.

Sedangkan Direktur RS PKU Muhammadiyah Solo, Mardiatmo, berharap melalui kegiatan itu Muhammadiyah semakin maju. Tak hanya itu, menurut dia, Muhammadiyah harus terus memajukan Indonesia, serta bisa mencerahkan semesta.

“Kami harus membangun kemajuan terus menerus. Tidak hanya di rumah sakit dan sekolah saja, tapi kepada seluruh warga Muhammadiyah. Kami tidak boleh ketinggalan teknologi, ketinggalan zaman. Kami harus bisa mencerahkan dunia,” tutur dia.

Mardiatmo mengamini tausiyah dari Fathurrahman Kamal yang meminta warga Muhammadiyah tidak cepat merasa puas dengan capaian yang ada. Motivasi dan semangat terus berkembang dan maju harus terus dimiliki warga Muhammadiyah.

“Yang sudah ditargetakan dikejar, diwujudkan, untuk berkemajuan. Saat ini kami kurang menyadari perlunya terus maju. Kurang terpacu, kurang termotivasi. Padahal tidak begitu. Kemajuan itu tidak ada batasnya. Harus terus maju kan,” urai dia.

Mardiatmo mencontohkan program RS PKU Muhammadiyah Solo menjadi smart hospital yang berjalan dua tahun terakhir. Program itu merupakan salah satu wujud nyata upaya untuk terus memajukan RS PKU Muhammadiyah Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya