Soloraya
Rabu, 20 Januari 2021 - 09:31 WIB

3.103 Calon Mahasiswa Baru Mendaftar di UMS, Prodi Kedokteran dan Psikologi Jadi Favorit

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. (pdpai.ums.ac.id)

Solopos.com, SOLO — Sejak pendaftaran dibuka Desember 2020 lalu, jumlah calon mahasiswa baru yang mendaftar ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui jalur rapor dan prestasi mencapai 3.103 orang. Dari jumlah tersebut, hingga Senin (18/1/2020), baru 420 di antaranya yang sudah resmi menjadi mahasiswa baru UMS.

Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA) UMS, Triyono, mengatakan jumlah pendaftar yang sudah lolos sebanyak 1.054 orang. Sementara yang sudah melakukan registrasi yakni 420 orang. Mereka itulah yang sudah resmi menjadi mahasiswa UMS.

Advertisement

Ia menjelaskan hingga saat ini Program Studi (Prodi) Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi menjadi favorit para pendaftar. Selain itu, Psikologi dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) juga banyak peminatnya.

Dukung Muktamar Muhammadiyah, UMS Bangun Guest House Setara Hotel

Proses pendaftaran pada masa pandemi Covid-19 ini dilakukan secara daring penuh untuk mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. Empat komponen penentu diterima atau tidaknya di UMS adalah portofolio rapor, prestasi yang diakui, keketatan prodi yang dipilih, dan akreditasi asal sekolah.

Advertisement

Untuk tes kesehatan, Triyono mengatakan tes kesehatan fisik-kejiwaan atau tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) yang biasanya dilakukan di UMS, kali ini boleh dilakukan di daerah masing-masing pendaftar.

“Jadi kalau semua berkas sudah dimasukkan secara online kemudian akan diverifikasi oleh petugas. Setelah dinyatakan valid maka siang harinya langsung divalidasi dan diumumkan lolos atau tidaknya,” imbuh Triyono.

Uang Gedung dan SKS UMS Naik 2,5 %

Advertisement

Terkait dengan registrasi mahasiswa, Triyono mengatakan juga dilakukan secara online. Mereka yang sudah registrasi akan mendapatkan notifikasi di akun mereka. “Selanjutnya untuk foto mahasiswa, pembuatan KTM [Kartu Tanda Mahasiswa] dan penyerahan jas almamater itu menunggu pandemi semakin membaik karena nanti mereka harus datang ke kampus,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif