Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 3.116 pemilih pemula masuk dalam data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) di Kabupaten Karanganyar belum melakukan perekaman kartu Tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Karanganyar, Junaidi Purwanto, mengatakan ada sekitar 13.000 DP4 yang tercatat di Karanganyar. Dari jumlah itu, tinggal 3.116 pemilih pemula belum melakukan perekaman e-KTP. Menurutnya, angka tersebut masih dalam kategori sedikit bila dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“DP4 belum terekam itu sedikit, presentasinya tinggal sedikit,” katanya, Rabu (24/1/2024).
Lebih lanjut, Junaidi mengatakan dari 3.116 penduduk potensial tersebut, 2.455 merupakan penduduk yang tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) SMA, SMK dan MA di Karanganyar. Kemudian 1.214 lainnya merupakan penduduk non-dapodik termasuk warga Karanganyar yang sekolah di luar daerah.
Berbagai upaya dilakukan Disdukcapil untuk mengejar perekaman DP4. Salah satunya jemput bola ke sekolah-sekolah. Hanya, ada beragam alasan mereka belum melakukan perekaman e-KTP.
“Kalau kita datang ke sekolah terkadang mereka tidak mau direkam. Alasannya, karena pas perekaman pakai difoto, tidak mau pakai seragam, memakai jilbab tidak sesuai warna atau belum make up,” katanya.
Selain jemput bola ke sekolah-sekolah, Junaidi mengatakan Disdukcapil juga membuka layanan perekaman e-KTP di hari Sabtu. Perekaman dilakukan mobile di kecamatan maupun kantor Disdukcapil.
Selain itu sosialisasi juga dilakukan secara masif bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemerintah desa, dan pemerintah kecamatan tentang perekaman e-KTP kepada pemilih pemula. Untuk mengejar capaian perekaman e-KTP pada data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu, pihaknya akan membuka layanan hingga hari H Pemilu di kantor Disdukcapil maupun kantor kecamatan.
“Tapi saat hari coblosan, layanan hanya sampai jam 1 siang, tapi pas H-2 dan H-1 pelayanan perekaman kita layani jam berapa pun,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
