Solopos.com, KLATEN -- Varietas baru padi Rojolele Srinuk dan Srinar terus dikembangkan di Kebupaten Klaten dan kini dalam tahap memperbanyak benih.
Ditargetkan, akan ada 3.500 kg benih disebar ke petani Klaten secara gratis tahun depan.
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten, Widiyanti, mengatakan proses memperluas penanaman benih padi varietas baru tak bisa spontan dilakukan. Ada tahapan yang harus yakni proses sertifikasi benih.
“Saat ini menyiapkan untuk menghasilkan benih sebar. Untuk prosesnya itu tidak bisa spontan. Benih harus melalui tahapan sertifikasi dulu,” kata dia saat ditemui