Soloraya
Minggu, 22 Agustus 2021 - 14:06 WIB

3.690 Buruh Sukoharjo Terima Vaksin Moderna

Indah Septiyaning Wardani  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (Istimewa) 

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 3.690 buruh dari berbagai perusahaan di Kabupaten Sukoharjo menerima vaksin jenis Moderna melalui program Merdeka Candi Polres Sukoharjo. Vaksinasi digelar Polres Sukoharjo selama tiga hari, yakni Jumat-Minggu (20-22/8/2021).

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan vaksinasi Merdeka Candi dengan sasaran buruh perusahaan di hari pertama digelar di Sentra Niaga Solo Baru, Kecamatan Grogol. Jumlah penerima vaksin ada sebanyak 1.250 orang.

Advertisement

Kemudian vaksinasi dilanjutkan digelar di PT Danrilis Banaran, Kecamatan Grogol pada Sabtu (21/8/2021). Dimana jumlah penerima vaksin di hari kedua itu ada sebanyak 1.240 orang.

Baca Juga: 2 Desa di Magelang Paling Terdampak Erupsi Gunung Merapi

“Hari ini vaksinasi Merdeka Candi masih dilaksanakan di PT Danrilis dengan jumlah penerima vaksin ada 1.200 orang. Total sekitar 3.600 buruh Sukoharjo mendapat vaksin dengan jenis Moderna,” kata Kapolres ketika dihubungi Solopos.com, Minggu.

Advertisement

Buruh penerima vaksin ini berasal dari perusahaan PT. Danliris, PT. Djerapah, PT. RUM, PT New Birth Konveksi, PT. Lamindo, PT. Tecma, PT. Sritex, PT RUM, PT Sami Surya Perkasa, PT Samudra Steel, PT Cahaya Kharisma Plasindo, dan lainnya. Kapolres mengatakan vaksinasi dengan sasaran buruh perusahaan ini dilakukan sebagai upaya mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity) khususnya di lingkungan kerja pabrik.

Apalagi para pekerja pabrik sangat rentan dengan paparan virus covid-19 dimana situasi lingkungan pekerjaannya yang padat dan sering berinteraksi dengan karyawan lain. Kapolres mengingatkan kepada penerima vaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski telah menerima vaksinasi.

Protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan. “Kalau perlu menggunakan masker dobel karena mampu menangkal paparan virus corona terutama varian delta,” katanya.

Advertisement

Kapolres juga menekankan kepada perusahaan harus menjalankan prosedur tetap protokol kesehatan di lingkungan perusahaan pasca vaksinasi untuk mencegah penularan covid-19. Di antaranya dengan melakukan pengecekan suhu, mencuci tangan, penyemprotan disinfektan, penerapan social distancing, kewajiban memakai masker, dan menghindari makan bersama di lingkungan kerja.

Baca Juga: Ratusan Kendaraan Menuju ke Tawangmangu Diputar Arah

Selama tiga hari vaksinasi ini, Kapolres mengatakan gerai vaksinasi Merdeka Candi didukung tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari RS Indriati. KIPI umumnya dilaporkan penerima vaksin terjadi berupa gejala seperti pegal, demam, hingga pusing. Namun selama Gerai Vaksinasi Merdeka Candi Polres Sukoharjo belum diterima laporan adanya KIPI tersebut.

Direktur PT Danrilis Onny Widianto menyambut baik dan mengapresiasi program vaksinasi untuk buruh dan karyawan di lingkungan pabrik. Hal ini karena sangat mendukung operasionalisasi perusahaan-perusahaan khususnya di wilayah Sukoharjo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif