Soloraya
Rabu, 25 Mei 2022 - 22:02 WIB

3 Bendungan di Wonogiri Dipantau karena Berpotensi Jebol, Ini Datanya

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bendungan Songputri masuk wilayah Desa Sindukarto, Eromoko, Wonigiri. (pusdataru.jatengprov.go.id)

Solopos.com, WONOGIRI – Tiga bendungan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dalam pantauan Balai Besar Wilayah Sungai BBWS Bengawan Solo karena berpotensi jebol.

Tiga bendungan tersebut masing-masing Bendungan Songputri, Nawangan, dan Parangjoho.

Advertisement

“Untuk potensi bencana tersebut setiap bendungan harus dipantau dan dipelihara dengan baik. Sehingga pengelola bendungan dapat memgetahui permasalahan yang terjadi dan dapat menentukan langkah yang diperlukan. Selain menjamin infrastuktur pendukung, bendungan juga dapat berfungsi sebagaimana mestinya,” kata Kepala BBWS Bengawan Solo, Agus Rudiyanto saat dihubungi Solopos.com, Rabu (25/5/2022) sore.

Oleh sebab itu, kata Agus, BBWS Bengawan Solo selaku pengelola bendungan harus menyusun dokumen rencana tindak darurat.

Advertisement

Oleh sebab itu, kata Agus, BBWS Bengawan Solo selaku pengelola bendungan harus menyusun dokumen rencana tindak darurat.

Baca Juga: Berpotensi Jebol, 3 Bendungan di Wonogiri Disorot BBWS Bengawan Solo

Dokumen tersebut berfungsi sebagai petunjuk pengamanan bendungan, penyelamatan masyarakat, dan lingkungan.

Advertisement

Salah satu syaratnya harus menyusun dokumen tindak darurat sesuai dengan peraturan menteri (Permen) PUPR nomor 27 tahun 2015.

Baca Juga: Malih Dadi Segara dan Bencana yang Diundang

“Rencana tindak darurat bukan karena bendungan tersebut tidak aman. Posisinya aman. Saya tegaskan masih aman. Kinerjanya juga cukup baik. Tetapi itu merupakan salah satu prasyararat kesiapsiagaan kita apabila terjadi kegagalan bendungan. Bendungan ini mempunyai manfaat yang luar biasa bagi masyarakat. Tetapi mengandung resiko dalam melaksanakan fungsinya. Resiko ini yang kita antisipasi melalui dokumen rencana tindak darurat,” ujar Wahyu saat dihubungi Solopos.com via telepon WhatsApp, Rabu sore.

Advertisement

Berikut data ketiga bendungan tersebut seperti dikutip Solopos.com dari situs https://pusdataru.jatengprov.go.id :

WADUK PARANG JOHO

Bendungan Parangjoho terletak di Desa Demesan, Eromoko, Wonogiri, Jateng (pusdataru.jatengprov.go.id)

Desa : Demesan
Kecamatan : Eromoko
Kabupaten : Wonogiri
Provinsi : Jawa Tengah
Nama Sungai : S. Tukluk dan S. Tempuran
Luas Catchment : 20.43 km2
Elevasi : 196 m
Volume : 1.583.000 m3
Luas Layanan : 522 ha
Fungsi : Untuk Irigasi
Tahun Pembuatan : 1980
Kondisi : Rusak Sedang

BENDUNGAN NAWANGAN

Bendungan Nawangan (pusdataru.jatengprov.go.id)

Desa/Kecamatan: Nawangan/Giriwoyo
Kabupaten : Wonogiri
Propinsi : Jawa Tengah
Konsultan desain : PWS Bengawan solo
Manfaat : Irigasi 3,354 ha
Kontraktor : PT. Waskita Karya.
Tahun pelaksanaan kontruksi : 1974-1976
Biaya : Rp221,8 milyar
Pengelola : DPU Pengairan Jateng
Kondisi : rusak sedang

Advertisement

WADUK SONG PUTRI

Desa : Sindukarto
Kecamatan : Eromoko
Kabupaten : Wonogiri
Provinsi : Jawa Tengah
Nama Sungai : S. Kuweni dan S. Mlati
Luas Catchment : 2.67 km2
Elevasi : 224 m
Volume : 651.000 m3
Luas Layanan : 517 ha
Fungsi : Untuk Irigasi
Tahun Pembuatan : 1985
Kondisi : Rusak Ringan

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif