Soloraya
Minggu, 16 Desember 2012 - 14:44 WIB

3 Desa di Sukoharjo Maju Lomba PKK Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO--Tiga desa di Kabupaten Sukoharjo diajukan untuk mengikuti lomba Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Provinsi Jateng.

Ketiga desa itu yakni Desa Sidorejo dan Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari dan Desa Gayam, Kecamatan Sukoharjo. Desa Sidorejo diajukan untuk kategori lomba usaha peningkatan pendapatan keluarga (UPPK), Desa Sugihan diajukan untuk kategori berhati PKK, sedangkan Desa Gayam maju untuk kategori lomba 10 program pokok PKK. Ketiga desa tersebut adalah juara terbaik untuk masing-masing kategori lomba di tingkat kabupaten, yang digelar Oktober lalu.

Advertisement

Camat Bendosari, Cipto Padna Basuki, Minggu (16/12/2012) mengatakan pihaknya telah mengecek kesiapan pihak desa menjelang lomba yang digelar pada pekan depan.

Persiapan yang dilakukan warga Desa Sugihan antara lain dengan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar, melengkapi pekarangan rumah warga dengan menanam berbagai jenis buah, seperti buah mangga, matoa, jambu, jeruk dan sebagainya. Selain itu, sambungnya, warga juga telah menanam tanaman obat keluarga (toga), seperti jahe, kunir dan aneka tanaman obat lainnya.

“Karena kategorinya berhati PKK, maka lingkungan harus bersih dan lebih banyak penghijauan. Jangan sampai kotor,” jelas Cipto.

Advertisement

Sedangkan di Desa Sidorejo, tambah Cipto, potensi yang diangkat yakni kerajinan makanan olahan yang bisa menopang perekonomian keluarga. Beberapa kerajinan usaha ekonomi produktif di Desa Sidorejo yang termasuk dalam kategori UPPK yakni pembuatan keripik pisang, belut goreng dan sebagainya.

Sementara Sekretaris Kecamatan Sukoharjo, Aris Budi SW mengatakan, Desa Gayam dinilai sebagai desa terbaik untuk kategori 10 progam pokok PKK. Penilaian tersebut, kata Aris, antara lain meliputi administrasi, posyandu, rumah sehat, sekolah PAUD, lingkungan dan kesehatan.  “Untuk lingkungan, warga Gayam membuat kompos dari limbah rumah tangga,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif