SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Solopos-Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN -- Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati fokus pada penataan kota pada 2020. Bupati memfokuskan APBD 2020 untuk merevitalisasi Pasar Joko Tingkir dan Pasar Nglangon.
Selain itu juga melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D di Tangen dan membangun mal pelayanan public (MPP).
Penjelasan tersebut disampaikan Bupati yang akrab disapa Yuni itu saat ditemui wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen, Rabu (30/10/2019). Yuni menyampaikan pembangunan jalan dikurangi dan fokus pada visi misi Bupati.
Yuni menjelaskan revitalisasi dua pasar di Nglangon itu menelan anggaran Rp40 miliar. Dia menjelaskan dua pasar di Nglangon dibangun supaya tidak menjadi sarana berbuat negatif.
Yuni menjelaskan revitalisasi dua pasar di Nglangon itu menelan anggaran Rp40 miliar. Dia menjelaskan dua pasar di Nglangon dibangun supaya tidak menjadi sarana berbuat negatif.
30 Menit Mencekam Kala Puting Beliung Mengamuk di Masaran Sragen
“Saya sudah mengajukan anggaran ke pemerintah pusat sejak awal saya menjabat Bupati sampai sekarang tidak direspons. Akhirnya, ya kami anggarkan sendiri lewat APBD pada 2020. Sejak dulu sampai sekarang kok tidak berani membangun pasar itu?” ujarnya.
“Anggaran semula Rp35 miliar tetapi saya kurangi untuk menambah anggaran pembangunan mal pelayanan publik. Anggaran untuk RSUD Tangen itu tinggal Rp23 miliar,” kata Yuni.
Fokus ketiga, ujar Yuni, pembangunan MPP yang lokasinya berada di utara Kantor Pengadilan Agama Sragen. Dia mengatakan lahannya masih luas dan nanti dibangun dua lantai.
Suami Korban Tabrak Lari Flyover Manahan Solo Gugat Polresta
Semua pelayanan publik daerah dan dari instansi vertikal akan masuk semua di MPP itu. “Kapolres siap, Samsat juga siap. Saya ditanya terus progresnya oleh Gubernur. Anggaran pembangunan MPP itu senilai Rp10 miliar dan nanti pada APBD Perubahan 2020 akan ditambah untuk pengisian MPP,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Hargiyanto membenarkan adanya alokasi anggaran Rp23 miliar untuk proyek lanjutan pembangunan RSUD Tangen, khususnya ruang perawatan dan pengadaan alat kesehatan.