Soloraya
Minggu, 25 Oktober 2020 - 17:58 WIB

3 Hari, 2 Pasien Covid-19 di Sragen Meninggal Dunia

Tri Rahayu  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas mengenakan alat pelindung diri lengkap saat memakamkan jenazah pasien Covid-19 di wilayah Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jumat (23/10/2020). (Istimewa/Kecamatan Kedawung)

Solopos.com, SRAGEN — Dalam tiga hari terakhir, Jumat-Minggu (23-25/10/2020), dua pasien Covid-19 di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah meninggal dunia, yakni satu orang pada Jumat dan satu orang pada Minggu. Kasus kematian pasien Covid-19 tersebut menjadi 30 orang dari total kasus Covid-19 di Sragen sebanyak 782 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr. Hargiyanto mengatakan pasien Covid-19 yang meninggal pada Minggu berinisial A, 69, warga wilayah Kalijambe, Sragen, yang sebelumnya dirawat di RSUD Kota Solo. Hargiyanto mengaku bisa mengetahui riwayat sakitnya A karena pihak RSUD belum bisa dihubungi.

Advertisement

Hargiyanto mengatakan tim DKK akan melakukan tracing atas kasus kamatian itu pada Senin (26/10/2020).

Tak Ingin Jadi Klaster Perkantoran, P2PM Dinkes Klaten Perketat Protokol Kesehatan

"Untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah empat orang, yakni tiga orang diisolasi mandiri di Technopark Sragen dan satu orang dirawat di RS dr. Oen Solo. Yang dirawat di Solo itu berinisial S, 68, warga wilayah Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen. Sedangkan tiga orang yang diisolasi mandiri terdiri atas DI, 33, warga Ngrampal yang sebelumnya pelaku perjalanan dari Sulawesi, AKD, 4 tahun, anak dari DI, dan AW, 28, warga Sidoharjo yang melakukan swab test mandiri," jelas Hargiyanto.

Advertisement

Sebelumnya, berdasarkan data dari DKK Sragen ada satu kasus pasien Covid-19 asal Kedawung Sragen juga meninggal dunia pada Jumat (23/10/2020) pagi. Pasien berinisial SM, 60, itu sebelumnya dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (20/10/2020).

Camat Kedawung, Sragen, Nugroho Dwi Wibowo, menjelaskan SM meninggal dunia karena ada comorbid diabetes. Dia mengatakan sebelumnya SM pernah melakukan perjalanan ke Bali.

Giliran Nakes Puskesmas Manisrenggo Klaten Terpapar Virus Corona

Advertisement

"Jenazah dimakamkan pada Jumat siang di tempat permakaman umum wilayah Desa Celep, Kewadung, Sragen. Almarhumah masuk RSUD Sragen pada Minggu (18/10/2020) dan dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa. Kontak erat almarhumah sudah dilakukan swab test sebanyak enam orang, yakni dua orang anaknya dan empat orang tetangga," ujarnya.

Bowo, sapaan akrabnya, mengatakan keenam orang itu sambil menunggu hasil swab test wajib melaksanakan isolasi mandiri. Dia menambahkan swab test terhadap enam orang kontak erat itu dllakukan pada Selasa lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif