Soloraya
Selasa, 15 Februari 2022 - 09:39 WIB

3 Hari Anggota Selasar Jelajahi Cepokosawit Boyolali, Ini Kegiatannya

Nimatul Faizah  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Selasar mengunjungi salah satu warga yang menyiapkan benih padi ditanam dengan mesin. (Istimewa/dok Selasar)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 23 remaja setingkat SMP dan SMA yang tergabung dalam komunitas Sekolah Alam Soloraya (Selasar) melaksanakan live in dan jelajah Cepokosawit, Sawit, Boyolali, Jumat-Minggu (11-13/2/2022). Selama tiga hari mereka menginap di Sanggar Jonggring Saloka di Cepokosawit.

Koordinator fasilitator Selasar, Jeffin Sumarta, mengatakan kegiatan live in dan jelajah diadakan sebagai sarana pembelajaran sosial dan interaksi langsung anak-anak atau kru Selasar dengan warga.

Advertisement

“Alasan memilih Cepokosawit karena kami melihat adanya potensi dan masalah yang menarik untuk dibedah dan dipelajari khususnya tentang pengembangan desa, nilai sejarah, ekonomi dengan adanya sektor perikanan dan pertanian,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (13/2/2022).

Baca juga: Santri Milenial Boyolali Digembleng Cara Menangkal Paham Radikalisme

Advertisement

Baca juga: Santri Milenial Boyolali Digembleng Cara Menangkal Paham Radikalisme

Jeffin mengaku program live in dan jelajah Selasar di Cepokosawit, Boyolali, ini bukanlah kali pertama karena sebelumnya, program serupa juga diadakan di Wonogiri dan Klaten.

Live in dan jelajah sebelumnya di Jurangkuwung, Eromoko, Wonogiri. Itu untuk level sekolah lanjutan yaitu siswa SMP dan SMA. Kemudian ada di Karang Kundi, Kapungan, Polanharjo, Klaten, untuk level SD,” jelasnya.

Advertisement

“Sikap anak-anak selama mengikuti live in dan jelajah Cepokosawit tiga hari ini masih antusias. Minggu pagi, anak-anak masih ikut kerja bakti membangun gedung TPA Mushola Al Firdaus, Cepokosawit dan mengadakan sedekah hijau atau berbagi sayur gratis dan pasar selasar berupa barang preloved,” ungkapnya.

Baca juga: Banyuanyar Village Tour Padukan Merti Desa dan Wisata Kopi Boyolali

Untuk sayur gratis, Jeffin mengatakan anak-anak Selasar terlebih dahulu mencari donasi kemudian mereka membelanjakannya di Pasar Pengging, Banyudono. Sayur tersebut diberikan secara gratis kepada warga sekitar.

Advertisement

“Harapan kru Selasar bisa mendapatkan pengalaman belajar secara langsung yang seru tentang kampung Cepokosawit. Selain itu program live in dan jelajah kali ini sebagai langkah awal Selasar berkolaborasi dengan Sanggar Jonggring Saloka khususnya dan Desa Cepokosawit umumnya,” harap Jeffin.

Sementara itu, pemilik Sanggar Jonggring Saloka, Suratman, mengatakan Selasar adalah satu komunitas yang telah bekerja sama dengannya.

“Selasar sudah tinggal di sanggar sejak Jumat pagi 11 Februari 2022 sampai hari Minggu 13 Februari 2022. Banyak yang telah dilakukan antara lain bersih-bersih bantaran sungai, jelajah dan explore Sawit, sedekah sayur dan bazar. Anak-anak Selasar juga bekontribusi ikut bergotong royong dalam membangun gedung baru sarana belajar mengaji TPQ Al Firdaus,” ungkapnya.

Advertisement

Baca juga: Hasil PCR Negatif Corona, MAN 1 dan SMPN 1 Boyolali Gelar PTM 50 Persen

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif