Solopos.com, SRAGEN — Seorang warga Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, Kabupaten Suradi, 60, meninggal dunia di rumah sendiri tiga hari lalu tetapi baru ketahuan warga pada Sabtu (13/5/2023) pukul 10.15 WIB. Polisi mengidentifikasi laki-laki paruh baya itu meninggal dunia diduga karena sakit.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kasi Humas Polres, Iptu Ari Pujiantoro, menerangkan kondisi jenazah itu kali pertama diketahui warga bernama Ahmad Taifur, 39. “Jenazah itu ditemukan tergeletak dengan posisi terlentang di dapur rumahnya. Atas kejadian itu, Ahmad Taifur memberi tahu dua warga dan kemudian dilanjutkan melapor ke Polsek Sragen Kota,” kata Ari.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Berdasarkan laporan warga, polisi berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Sragen dan tim medis RSUD Sragen untuk mengevakuasi korban ke RSUD Sragen untuk pemerksaaan lebih lanjut. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
“Kondisi jenazah lebam, kulit terkelupas, karena korban sudah tiga hari meninggal dunia. Korban meninggal karena diduga penyakit hipertensi,” kata Ari.
Keluarga korban yang diminta untuk menyaksikan pemeriksaan jenazah sudah menerima kejadian itu sebagai musibah dan tidak menuntut autopsi. “Riwayat penyakit hipertensi itu diketahui dari keterangan keluarga. Dari hasil pemeriksaan medis, kematian korban karena sakit,” jelasnya.