Solopos.com, KLATEN — Operasi pencarian warga Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Klaten, yang hilang sejak Minggu (5/2/2023), belum membuahkan hasil hingga Minggu (12/2/2023). Operasi pencarian sudah berlangsung sejak Kamis (9/2/2023).
Proses pencarian dilakukan dengan penyisiran di kawasan tanggul Kali Dengkeng dari titik duga awal atau lokasi ditemukannya sepeda motor yang diduga milik orang yang dicari yakni Bambang Ristiyanto, 48, warga Ringinputih.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Titik awal itu berada di tanggul Sungai Dengkeng, Desa Karangjoho, Kecamatan Karangdowo. Penyisiran melibatkan tim SAR Klaten, BPBD Klaten, serta sukarelawan dari berbagai organisasi.
Selain di daratan, proses pencarian warga Karangdowo dilakukan di perairan yakni alur Sungai Dengkeng, Klaten, hingga ke kawasan pertemuan dengan Sungai Bengawan Solo. Radius pencarian mencapai 8,1 km hingga di Jembatan Sidowarno.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari SAR Klaten, hasil evaluasi operasi pencarian selama tiga hari sepanjang alur sungai antara titik duga awal atau lokasi penemuan sepeda motor hingga sejauh 8,144 km sudah dinyatakan bersih atau tidak ditemukan keberadaan Bambang.
Selanjutnya, operasi dilakukan dengan metode pemantauan Sungai Bengawan Solo dari Jembatan Sidowarno ke arah hilir sungai dan posko pencarian yang semula berada di Karangjoho akan dipindah.
Komandan SAR Klaten, Irwan Santosa, mengatakan operasi lokal yang dilakukan selama tiga hari itu untuk memastikan wilayah Sungai Dengkeng bersih atau tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan orang yang dicari. Selanjutnya, fokus pencarian warga Karangdowo, Klaten, itu dilakukan dengan pemantauan di bantaran Sungai Bengawan Solo.
“Operasi dihentikan untuk di wilayah Karangdowo. Pencarian diperluas dengan fokus di bantaran Sungai Bengawan Solo secara koordinasi dengan komponen wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo sampai di wilayah Jawa Timur,” kata Irwan saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (12/2/2023).
Penyelaman Tidak Maksimal
Irwan menjelaskan kendala proses penyisiran selama tiga hari operasi yakni debit air Sungai Dengkeng yang selalu tinggi dan berarus deras selama tiga hari operasi digelar. Kondisi itu membuat proses penyelaman tidak bisa maksimal.
Di sisi lain, proses pencarian itu terkendala tidak ada saksi mata yang melihat Bambang untuk kali terakhir. Koordinator Sukarelawan Karangdowo, Husni Thamrin, mengatakan operasi dilanjutkan dengan pemantauan di kawasan daratan.
Senada dengan Irwan, Husni menjelaskan kendala pencarian yakni kondisi debit Sungai Dengkeng yang tinggi serta minim bukti dan saksi. Operasi pencarian itu dilakukan menindaklanjuti informasi menghilangnya seorang warga Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Klaten, bernama Bambang Ristiyanto, 48.
Sebelumnya, warga menemukan sepeda motor tak bertuan yang terparkir di tanggul Sungai Dengkeng, Desa Karangjoho, Kecamatan Karangdowo. Sepeda motor itu terparkir di tanggul sungai sejak Minggu (5/2/2023).
Keberadaan motor tak bertuan itu kemudian diinformasikan ke pemerintah desa setempat serta polisi pada Rabu (8/2/2023). Setelah ditelusuri, sepeda motor jenis matik itu sebelumnya dikendarai Bambang, warga Ringinputih.
Dari hasil klarifikasi yang dilakukan Polsek Karangdowo bersama pemerintah desa, Bambang tak berada di rumah sejak Minggu. Bambang memiliki ciri-ciri tinggi badan 165 sentimeter, berat badan 60 kg, rambut ikal, bentuk muka lonjong, serta warna kulit sawo matang.
Celana yang kali terakhir dipakai yakni celana jin biru, mengenakan jaket hitam, topi hitam, kaus, serta sendal jepit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
