SOLOPOS.COM - Masjid Sheikh Zayed menjadi salah satu dari tiga ikon wisata baru di Solo dan mendatangkan jumlah wisatawan pada libur Lebaran lalu. (Solopos.com/Dok)

Solopos.com, SOLO—Solo menjadi jujukan ratusan ribu pelancong setelah memiliki tiga ikon baru destinasi wisata seperti Masjid Syekh Zayed, Pracima Tuin Mangkunegaran, dan Solo Safari.

Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Gembong Hadi Wibowo menyebut Solo menjadi kota paling ramai dikunjungi wisata se-Jawa Tengah setelah Semarang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kalau Semarang itu memang karena wilayahnya besar, dan wisata yang paling dikunjungi itu Kota Lama,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (16/5/2023).

Secara spesifik, Gembong menyebut detail angka kunjungan wisata ke Solo per 15 April-2 Mei 2023 sebanyak 396.132 pelancong. Sedangkan data terakhir dihitung dari 15 April-3 Mei 2023 jumlah bertambah menjadi 420.775. Ini berarti dalam sehari naik 24.643.

Hal ini naik signifikan dibandingkan tahun lalu. Berdasar data tahun lalu, dia memperkirakan kenaikan bisa mencapai tiga kali lipat dibanding tahun lalu.

“Tahun kemarin tidak sebanyak itu, ini karena tahun ini Solo sudah punya tiga ikon wisata baru itu ya, apalagi Masjid Syekh Zayed setelah dibuka,” kata dia.

Tidak hanya dari dalam negeri, para pelancong juga ada yang berasal dari mancanegara. Berdasar data Disbudpar per 5 April-3 Mei 2023, jumlahnya mencapai 203 warga dari negara lain berkunjung ke Solo.

Salah satu ikon wisata Solo, yakni Mangkunegaran diserbu para wisatawan selama libur Lebaran 2023. 

Secara terpisah, hal ini dikonfirmasi oleh K.G.P.A.A. Mangkunagara X atau Gusti Bhre yang mengatakan dalam satu hari bisa mencapai 1.500 sampai 1.600 pengunjung.

“Jadi angkanya tentu jauh lebih tinggi dari sehari-hari ya. Ini justru kita bisa melihat trannya positif sekali Solo menjadi destinasi dengan daya tarik tersendiri,” kata dia kepada wartawan di Pracima Tuin Mangkunegaran, Sabtu (6/5/2023).

Dia menyebut tidak hanya pengunjung dari Jawa Tengah, namun juga dari luar pulau Jawa. “Semoga Mangkunegaran turut mendongkrak pariwisata dan ekonomi di Solo,” tutur dia.

Setelah cukup sukses menjadi destinasi wisata di Solo, Gusti Bhre mengatakan saat ini prioritas pengembangan Mangkunegaran ada di bidang kebudayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya