Sampah plastik menumpuk di Alun-alun Karanganyar.
Solopos.com, KARANGANYAR — Alun-alun Kabupaten Karanganyar kotor, Senin (3/7/2017). Sampah plastik bekas makanan dan minuman menumpuk hingga menyumbat selokan di alun-alun itu.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Sejumlah petugas kebersihan dari Dinas Perhubungan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dishub PKP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyapu dan mengumpulkan sampah pada bak mobil terbuka.
“Ini sampah luar biasa [banyak]. Musim libur Lebaran dan setiap malam kan selalu ada acara. Pengunjung yang nongkrong di sini [Alun-alun Karanganyar] buang sampahnya sembarangan. Belum lagi pedagangnya,” kata salah satu staf kebersihan Dishub PKP Karanganyar, Giyanto, saat ditemui
Dia mulai membersihkan sampah pukul 06.30 WIB. Hingga pukul 09.30 WIB, sampah di alun-alun masih menumpuk. Ada 13 orang yang bertugas di alun-alun dan sekitarnya.
“Kami bukan mengeluh. Ini tugas kami. Tetapi, alangkah baik apabila pengunjung membuang sampah pada tempatnya. Tong sampah sudah disediakan banyak. Tolong biasakan buang sampah pada tempatnya,” ujar dia.
Kepala Dishub PKP, Sundoro, menuturkan sampah menggunung bukan hanya terjadi di alun-alun dan sekitarnya. Taman Pancasila pun tercemar sampah plastik bekas makanan dan minuman.
“Masyarakat termasuk pedagang kurang sadar buang sampah pada tempatnya. Saya mengimbau masyarakat sadar buang sampah dan peduli pada taman. Apa tidak senang kalau melihat taman bersih dari sampah sehingga bisa digunakan untuk leyeh-leyeh?” kata dia.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar, Heru Purwoto, mengatakan jumlah sampah selama libur Lebaran meningkat 30% apabila dibandingkan hari biasa. Dia mencatat jumlah sampah selama libur Lebaran sebanyak dua truk sampah atau setara 6-8 ton.
“Itu hanya yang di perkotaan. Kawasan Taman Pancasila, Jalan Lawu, Stadion 45, Alun-Alun. Secara umum ada peningkatan dibandingkan reguler,” tutur Heru saat dihubungi