SOLOPOS.COM - Pejabat Humas Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan Boyolali, Gentur Rachma Indriadi, di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Jumat (10/5/2024). Ada 3 Calhaj yang dipulangkan ke daerah asal karena mengalami demensia. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, SOL–Sebanyak tiga jemaah calon haji gagal berangkat dan harus dipulangkan ke daerah asalnya oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo karena demensia atau gangguan penurunan daya ingat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Subbagian (Kasubag) Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi saat diwawancarai wartawan di Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali pada Selasa (14/5/2024) siang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Embarkasi Solo dengan sangat terpaksa harus mengembalikan tiga jemaah calon haji karena memang hasil dari pemeriksaan tahap tiga poliklinik embarkasi dinyatakan tidak layak terbang, karena alasan kesehatan, demensia,” ungkap Gentur.

Adapun tiga calon jemaah haji yang dipulangkan tersebut ialah, pertama, Neti Hadriati, 71, dari kelompok terbang (kloter) 2, Kabupaten Temanggung; Sartia Sastrodiharjo, 83, dari kloter 5, Kabupaten Magelang, dan Istighoni Abdul Jafat, 84, dari kloter 5, Kabupaten Magelang.

“Untuk mengisi kekosongan tersebut, kami sudah geser dari kloter-kloter sesudahnya,” kata dia.

Sebelum memutuskan untuk memulangkan ketiga calhaj itu, pihak PPIH Embarkasi Solo terlebih dahulu melakukan sidang yang melibatkan beberapa pihak Embarkasi Solo, seperti Bidang Kesehatan, Bidang Sekretariat, Bidang Pembinaan, petugas daerah, serta keluarga dari ketiga calhaj. Dengan hasil sidang menyepakati bahwa ketiga calhaj itu harus dipulangkan ke daerah asalnya karena alasan kesehatan.

“Jadi pada 2024 ini kan untuk penyelesaian pelunasan itu kan harus dicek kesehatannya terlebih dahulu, sehingga penyakit-penyakit yang memungkinkan untuk tidak diberangkatkan itu tidak ada. Kalau demensia kan berbeda ya dengan penyakit fisik, jadi tiba-tiba mungkin pada saat ngumpul di asrama muncul [demensia],” jelas Gentur.

Calhaj yang gagal berangkat dari kloter 2 Kabupaten Temanggung langsung dipulangkan ke daerah asalnya pada Sabtu (11/5/2024) siang lalu, sementara calon jemaah haji yang gagal berangkat dari kloter 5 Kabupateng Magelang dipulangkan ke daerah asalnya pada Minggu (12/5/2024) sore lalu.

“Sampai saat ini tidak ada calon jemaah haji yang sakit dalam arti harus dirujuk ke rumah sakit. Paling sakit yang hanya butuh istirahat dan diberi obat penenang saja. Bisa jadi karena kelelahan, bisa jadi karena tensi [tekanan darah] tinggi,” ungkap Gentur.

Hingga Selasa (14/5/2024) setidaknya sudah ada 13 kloter yang masuk ke Embarkasi Solo dengan jumlah calhaj sekitar 4.686 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya