SOLOPOS.COM - Pengendara motor memasuki gedung parkir Ketandan, Solo, Jumat (5/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo menyiapkan tiga kantong parkir kendaraan pengunjung Grebeg Sudiro 2023 pada 10-30 Januari 2023. Tiga kantong parkir itu, yakni Gedung Parkir Ketandan, kawasan Benteng Vastenburg, dan sekitar Pasar Gede atau Jl Arifin.

Grebeg Sudiro kembali digelar setelah ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Ada berbagai kegiatan atau acara dalam Grebeg Sudiro 2023, seperti wisata perahu, panggung seni, karnaval budaya, hingga bazar potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang melibatkan puluhan pedagang kaki lima (PKL).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Masyarakat diperkirakan menyerbu kawasan Pasar Gede untuk menonton berbagai acara dalam Grebeg Sudiro 2023. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah menyiapkan kantong parkir kendaraan bermotor di sekitar lokasi Grebeg Sudiro.

“Nanti lokasi kantong parkir disiapkan di Gedung Parkir Ketandan dan kawasan Benteng Vastenburg. Kemudian, ruas jalan di sekitar Pasar Gede juga bisa dimanfaatkan untuk area parkir, seperti Jl Arifin,” kata Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Mudo Prayitno, kepada Solopos.com, Jumat (6/1/2023).

Menurut Mudo, tiga kantong parkir itu cukup memadai menampung kendaraan bermotor pengunjung Grebeg Sudiro Solo 2023. Dia mencontohkan Gedung Parkir Ketandan yang mampu menampung sekitar 700 unit sepeda motor dan puluhan unit mobil.

Belum lagi, kawasan Benteng Vastenburg yang juga bisa menampung ratusan unit sepeda motor. Selain kantong parkir kendaraan bermotor, Dishub Solo juga telah merancang manajemen rekayasa lalu lintas, termasuk pengalihan arus lalu lintas.

“Ruas Jl Jenderal Sudirman mulai dari depan Bank Indonesia Solo hingga simpang empat Warung Pelem ditutup. Penutupan jalan hanya dilakukan pada malam hari mulai pukul 19.00 WIB-22.00 WIB,” urai dia.

Sementara itu, seorang warga Kelurahan Baluwarti, Solo, Rasminto, mengatakan Grebeg Sudiro 2023 merupakan perayaan perpaduan budaya Jawa dan Tionghoa di Kota Bengawan. Event ini menjadi agenda tahunan yang menyedot perhatian masyarakat Kota Solo maupun luar Soloraya.

Mereka ingin mengabadikan momen dengan latarbelakang ratusan lampion yang menyala di depan Pasar Gede. “Ini salah satu event yang paling dinanti masyarakat Kota Solo. Simbol dari toleransi budaya di sini. Saya sering mengantar keluarga ke Grebeg Sudiro. Biasanya, menonton pertunjukan barongsai dan liong serta makan kue keranjang,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya