Soloraya
Sabtu, 14 Maret 2020 - 14:21 WIB

3 Kelompok Ini Ditelusuri Terkait Pasien Meninggal Positif Corona di Solo

Nugroho Meidinata  /  Mariyana Ricky P.d  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengumumkan status Kota Solo KLB corona, Jumat (14/3/2020). (Solopos-Mariyana Ricky)

Solopos.com, SOLO -- Pemkot Solo melakukan contact tracing terkait pasien positif corona di Solo. Pemkot Solo yang dibantu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melakukan penelusuran kontak atau contact tracing agar tidak terjadi penyebaran virus corona yang tidak diinginkan.

Sopir pasien

Terbaru, pemerintah sedang menelusuri kontak terdekat pasien positif corona, yakni sopir pribadi pasien. Pasalnya, sopir pribadi pernah meminjamkan jaketnya ketika pasien positif mengeluhkan tak enak badan.

Advertisement

Pengosongan Lahan Sriwedari Solo: Satpol PP dan Kelurahan Tak Hadir, Rakor Dijadwal Ulang

"Driver yang mengantarkan pasien itu ke sana ke mari. Pasien merasa enggak enak badan [terus] jaketnya dipinjamkan. Sekarang baru ditelusuri Dinas Kesehatan Kota dan provinsi untuk mengindikasi apakah benar terpapar virus corona atau tidak," terang Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo kepada awak media, Sabtu (14/3/2020).

Advertisement

"Driver yang mengantarkan pasien itu ke sana ke mari. Pasien merasa enggak enak badan [terus] jaketnya dipinjamkan. Sekarang baru ditelusuri Dinas Kesehatan Kota dan provinsi untuk mengindikasi apakah benar terpapar virus corona atau tidak," terang Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo kepada awak media, Sabtu (14/3/2020).

Sambil Punguti Sampah, Massa Gejayan Memanggil Lagi Bubarkan Diri

Pemkot Solo sedang menelusuri tiga kelompok yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif.

Ada tiga kontak yang sedang ditelusuri, yakni kelompok arisan di rumah makan, penumpang bus sebanyak 30 orang, dan tamu kondangan.

Advertisement

3 Pasien Diisolasi

Terbaru, ada tiga pasien diisolasi di RSUD Dr. Moewardi. Satu di antaranya telah dinyatakan positif corona dan dua lainnya masih menunggu hasil laboratorium.

Kecelakaan Tabrak Lari Sragen, Sopir Truk Tertangkap Setelah Aksi Kejar-Kejaran Dengan Warga

Meskipun begitu, Rudy mengimbau masyarakat tidak perlu panik dengan adanya virus corona ini.

Ia berharap warga Solo beraktivitas seperti biasa.

Advertisement

Sampel Kelelawar di Pasar Depok Solo Mengandung Virus Beta Corona

"Saya mengimbau masyarakat tak perlu panik karena Pemerintah Kota Solo mampu mengatasi virus corona ini. Kami mengajak masyarakat untuk berani melawan virus corona ini. Dengan diri sendiri menerapkan pola hidup yang sehat, makan yang sehat dan menjaga linkungan yang sehat. Kalau merasa badannya tidak enak segera memeriksakaan diri," tandas Rudy.

Update Terbaru Virus Corona di Solo

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif