Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak tiga kios di Pasar Karungan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, hangus terbakar pada Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp15 juta.
Kepala Desa (Kades) Karungan, Plupuh, Sragen, Joko Sunarso, menerangkan tiga kios yang terbakar itu milik Wasiman, 60, berupa warung makan; kios kelontong milik Wiyono, 47; dan kios bengkel sepeda motor milik Suroso, 47. Dia mengatakan api diduga berasal dari kompor di warung makan milik Wasiman.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Api berhasil dipadamkan warga pada pukul 22.30 WIB dengan memanfaatkan air di saluran sekitar pasar dan air dari Pamsimas. Tidak lama kemudian petugas pemadam kebakaran dari Gemolong datang memadamkan sisa-sisa api yang masih ada. Kemudian, tim pemadam kebakaran dari Sragen juga datang ikut memadamkan api,” jelas Joko.
Dia melanjutkan pada waktu bersamaan tim dari Polsek Plupuh, anggota Koramil Plupuh, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, PMI Sragen, petugas PLN, dan sejumlah sukarelawan juga datang ke lokasi kejadian.
“Kerugian diperkirakan mencapai Rp15 juta. Kios-kios itu merupakan bagian dari Pasar Karungan yang dikelola desa dan dibangun pada 1985. Lokasi pasar itu terletak di sebelah barat Kantor Kepala Desa Karungan. Pasar tersebut aktif setiap pasaran Pon dan Kliwon,” jelasnya.
Ketua PSC 119 Sukowati Sragen, Udayanti Proborini, melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba, menyampaikan informasi musibah kebakaran itu diterima PSC 119 Sukowati lewat call center kemudian diinformasikan ke grup rescue pemadam kebakaran Kabupaten Sragen. Dia mengatakan PSC 119 Sukowati berkoordinasi dengan PSC 119 Puskesmas Plupuh 1 untuk melakukan asesmen dan mem-back up medis.
“Pihak Posko PMI juga menginformasikan kepada call center PSC 119 Sukowati tentang musibah itu dan ikut melakukan asesmen dengan membawa mobil ambulans rescue medic alfa 01 PMOI Sagen. Sumber api diduga berasal dari kompor yang digunakan untuk memasak. Dampaknya, kerusakan ringan kios berbahan kayu berukuran 11 x 4 meter. Kerugian diperkirakan Rp15 juta,” ujarnya.
Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, menerangkan dari keterangan pemilik warung, pada pukul 21.45 WIB lupa mematikan kompor seusai memasak di dapur. Dia mengatakan api merembet dan membesar ke kios toko dan bengkel di sebalahnya.
“Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan melaporkan ke Damkar untuk bantuan pemadaman,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
