SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

POHON TUMBANG--- Warga membersihkan dahan pohon yang tumbang menimpa sejumlah selter di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Minggu (23/10/2011). Puluhan pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang yang melanda Kota Solo pada Sabtu (22/10/2011) petang. (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)--Tiga ruas jalan di Kota Bengawan yakni Jl Slamet Riyadi, Jl dr Radjiman dan Jl Ir Juanda termasuk kategori jalur rawan pohon tumbang pada awal musim penghujan seperti sekarang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain itu ruas-ruas jalan lain juga mendapat perhatian lantaran dimungkinkan terjadi pohon tumbang akibat terjangan angin kencang. Penjelasan itu disampaikan Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan, Suhanto, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (24/10/2011).

Menurut dia awal musim penghujan memang rawan terjangan angin kencang. Seperti yang terjadi di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan Kentingan Wetan, Jebres, Sabtu (22/10) lalu. Sampai saat ini petugas DKP masih terus mencari pohon-pohon tumbang untuk dievakuasi.  “Sejak Sabtu sampai sekarang kami terus membersihkan dan merampingkan pohon.  Kawasan Jurug memang yang paling parah terkena terjangan angin“ katanya.

Dia menambahkan petugas DKP juga sedang menginventarisasi dahan dan ranting pohon tua yang rawan patah. Nantinya, menurut Suhanto, dahan dan ranting itu akan dirampingkan supaya tidak membahayakan masyarakat.

Di sisi lain DKP telah menyiapkan 800 tanaman muda untuk mengganti pohon-pohon tua yang roboh pun perlu regenerasi. 78 Tanaman muda diantaranya sudah ditanam di berbagai titik. Sistem penanamannya bersebelahan dengan pohon tua yang perlu diganti.

(kur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya