Solo (Solopos.com)--Tiga ruas jalan di Kota Bengawan yakni Jl Slamet Riyadi, Jl dr Radjiman dan Jl Ir Juanda termasuk kategori jalur rawan pohon tumbang pada awal musim penghujan seperti sekarang.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Selain itu ruas-ruas jalan lain juga mendapat perhatian lantaran dimungkinkan terjadi pohon tumbang akibat terjangan angin kencang. Penjelasan itu disampaikan Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan, Suhanto, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (24/10/2011).
Menurut dia awal musim penghujan memang rawan terjangan angin kencang. Seperti yang terjadi di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan Kentingan Wetan, Jebres, Sabtu (22/10) lalu. Sampai saat ini petugas DKP masih terus mencari pohon-pohon tumbang untuk dievakuasi. “Sejak Sabtu sampai sekarang kami terus membersihkan dan merampingkan pohon. Kawasan Jurug memang yang paling parah terkena terjangan angin“ katanya.
Dia menambahkan petugas DKP juga sedang menginventarisasi dahan dan ranting pohon tua yang rawan patah. Nantinya, menurut Suhanto, dahan dan ranting itu akan dirampingkan supaya tidak membahayakan masyarakat.
Di sisi lain DKP telah menyiapkan 800 tanaman muda untuk mengganti pohon-pohon tua yang roboh pun perlu regenerasi. 78 Tanaman muda diantaranya sudah ditanam di berbagai titik. Sistem penanamannya bersebelahan dengan pohon tua yang perlu diganti.
(kur)