SOLOPOS.COM - Rumah di Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri ambles dan rawan longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat, Minggu (12/2/2023). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRIHujan dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama menyebabkan tanah ambles di Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri. Minggu (12/2/2023). Tiga keluarga yang terdampak terpaksa diungsikan untuk sementara waktu.

Kepala Desa (Kades) Brenggolo, Mariyoto, mengatakan tanah ambles mengakibatkan keretakan sepanjang 100 meter. Ada tiga rumah yang turut mengalami keretakan di bagian belakang dan rawan longsor.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kejadian bermula ketika hujan deras dengan durasi lama terjadi di wilayah setempat sejak siang hingga malam mengakibatkan tanah di pemukiman tepi jurang bergerak.

“Sampai saat ini tanahnya masih bergerak sedikit demi sedikit. Tiga rumah ambles,” kata Mariyoto kepada Solopos.com via sambungan telepon, Senin (13/2/2023).

Dia menceritakan, dinding, alas, atap rumah, dan tiang penyangga turut retak dan ambles. Selain itu, fondasi rumah juga tampak retak.

Rumah itu berada di tepi jurang sedalam 15 meter sehingga penghuni harus diungkit kan di rumah yang lebih aman tidak jauh dari tempat tinggal. Senin pagi ini warga bergotong royong membongkar rumah yang terdampak agar tidak rusak ketika terjadi longsor.

Mariyoto menyebut dalam sepekan ini setidaknya ada empat lokasi longsor di Desa Brenggolo. Semua dipicu karena hujan deras.

Menurut dia, geografis Desa Brenggolo yang berbukit dan bertebing memang kerap menjadi langganan bencana longsor. Terparah, pada 2007 beberapa warga direlokasi karena wilayahnya sering terjadi longsor.

“Untuk sementara ini sepertinya tidak ada relokasi. Tapi 2023 ini termasuk parah karena sering longsor,” ujar dia.

Mariyoto menambahkan, pada 2023 ini Pemdes Brenggolo menganggarkan dana untuk penanggulangan bencana senilai hampir Rp20 juta yang bersumber dari Dana Desa. Anggaran itu meliputi Rp9,225 juta untuk pelatihan kesiapsiagaan dan tanggap bencana, serta Rp10,7 juta untuk anggaran tak terduga atau bencana.

Sebelumnya, dilaporkan terjadi tanah longsor yang menimpa satu rumah warga pada Jumat (10/2/2023) malam di Desa Brenggolo. Mariyoto menyampaikan hujan lebat disertai angin kejang menyebabkan tebing di Dusun Sugihan longsor hingga menyebabkan dinding rumah warga jebol.

Selain itu, jalan desa menuju arah Kecamatan Kismantoro dan Tirtomoyo sempat tertutup.

“Tidak ada korban jiwa. Keluarga sudah diungsikan untuk sementara. Material longsor juga sudah dibersihkan pada Sabtu lalu,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya