SOLOPOS.COM - Ratusan warga rela mengantre untuk bersalaman dengan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo di rumah dinas (Rumdin) Bupati Sukoharjo, Sabtu (22/4/2023).(Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Ratusan warga mendatangi rumah dinas (Rumdin) Bupati Sukoharjo di simpang lima atau Proliman Sukoharjo saat open house yang digelar Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Open house bupati yang terbuka untuk masyarakat sudah tiga tahun absen akibat pandemi Covid-19.

Kegiatan open house Lebaran di Rumdin Bupati dimulai pukul 08.00 WIB. Namun, sebelum acara dimulai, sudah banyak aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dan warga yang mengantre di depan pintu masuk Rumdin Bupati. Hadir pula rombongan kepala desa (kades) dan lurah se-Sukoharjo pada acara tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Bupati Etik didampingi suaminya, Wardoyo Wijaya duduk di paling ujung. Mereka bersebelahan dengan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo seperti Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi dan Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho. Tak lupa, Sekda Sukoharjo, Widodo turut mendampingi unsur Forkopimda Sukoharjo.

Bupati Etik berpesan agar momen Lebaran digunakan sebagai ajang saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi antarwarga. Sehingga, kekompakan dan kebersamaan tetap terjalin tanpa membedakan latarbelakang pendidikan dan profesi. Dia juga berpesan agar warga saling menjaga kerukunan dan persatuan demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Jamu. “Momen Lebaran ini untuk masyarakat. Saya mengajak masyarakat untuk memupuk kerukunan dan persaudaraan agar lebih kuat,” kata dia.

Open house Lebaran pada tahun ini merupakan kali pertama untuk masyarakat setelah absen akibat pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun. Tak ayal, antusiasme warga untuk menghadiri open house di Rumdin Bupati pada tahun ini cukup tinggi.

Mereka tak hanya berdomisili di wilayah perkotaan, melainkan perdesaan, bahkan ada yang rela menempuh perjalanan jauh dari daerah pelosok demi bertatap muka langsung dengan bupati dan Forkopimda Sukoharjo.

“Hampir setiap open house bupati, saya dan keluarga pasti datang. Nah, open house lama ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Alhamdulillah, sekarang kondisi sudah membaik dan normal sehingga warga diperbolehkan menghadiri open house,” kata Danang, seorang warga Desa Tegalsari, Kecamatan Weru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya