Solopos.com, KLATEN — Inklusi Center Bhakti Negeri (ICBN) Karanganom mengadakan trauma healing ke Taman Indrokilo Boyolali, Jumat (30/12/2022). Kegiatan tahunan itu diikuti sekitar 30 anak berkebutuhan khusus (ABK) di Karanganom dan sekitarnya.
“Pada tahun sebelumnya kami ke pantai. Lantaran kondisi saat ini musim hujan dan cuaca ekstrem maka kegiatan tahun ini di wilayah Klaten saja,” jelas Sekretaris ICBN Karanganom, Ngadinem, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Kamis (5/1/2023) malam.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Trauma healing dibutuhkan agar kondisi emosional puluhan ABK tak melulu terbawa dengan apa yang dialami. Salah satu trauma healing yang dilakukan dengan mengajak mereka bermain bersama. Permainan dipandu Ibu Liana dan Ibu Risma dari D’Vastu Islamic Enterpreneurship Education Klaten.
Sebelum permainan dimulai, pemandu berkenalan dengan ABK. Hal itu diiselingi dengan gerak badan dan menyanyi bersama. Hal itu dilanjutkan dengan beberapa permainan, di antaranya mengambil gambar binatang dan menyebutkan nama binatang sambil menirukan cara bergeraknya.
Selain itu, ada permainan secara berkelompok estafet karet yang diikuti ABK bersama orang tuanya masing-masing. Permainan yang tidak kalah seru, yakni memindahkan gelas berisi air dan bola dibawa dengan tali rafia dari satu tempat ke tempat yang lain.
“Pelajaran yang bisa diambil dari permainan ini melatih konsentrasi dan kebersamaan/kerja sama antarpeserta. Kita siap menghadapi apa yang ada di depan kita, tidak boleh sombong, menerima kekurangan dan kelebihan kita,” kata Liana.
Pada akhir permainan, ABK diminta menulis cita-cita mereka di kertas lipat kemudian diterbangkan bersama-sama. Semua peserta merasakan kebahagiaan dan kebersamaan. Meski kondisi mereka dalam takdir yang memiliki keterbatasan, sungguh cita-cita mereka tidak kalah dengan anak-anak yang sempurna secara fisik dan mental.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
