Sukoharjo (Espos)--Sebanyak 30% sampel jajanan yang diujikan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo di laboratorium kesehatan positif mengandung formalin.
Hasil laboratorium itu diperoleh, setelah beberapa pekan sebelumnya DKK melakukan pengambilan sampel jajanan di lingkungan sekolah di enam kecamatan yakni Sukoharjo Kota, Kartasura, Weru, Gatak, Baki, serta Grogol.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Di tiap-tiap kecamatan, pengambilan sampel oleh petugas DKK dilakukan di 10 titik dengan sistem acak.
“Sampel jajanan yang berhasil kami ambil untuk diperiksakan ke laboratorium sekitar 60 jenis. Ternyata hasilnya menunjukkan 18 jenis jajanan itu tidak memenuhi persyaratan untuk dikonsumsi karena positif mengandung formalin, jadi sekitar 30%-nya,” ungkap Kasi Registrasi, Akreditasi, Sertifikasi dan Farmamin DKK Sukoharjo, Sahrodji kepada wartawan, Kamis (4/11).
hkt