SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Sebanyak 30 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Karanganyar bertransmigrasi ke sejumlah daerah di luar Jawa. Ada tiga daerah tujuan transmigrasi, yakni ke Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah; sejumlah kabupaten di Provinsi Bengkulu dan Kalimantan Timur. Sebanyak 10 KK menempati wilayah transmigrasi itu.

Menurut Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Karanganyar, Sumarno, semua KK yang berstatus sebagai transmigran itu telah berangkat pada akhir Desember 2010 lalu. “Kebetulan Karanganyar mendapatkan jatah dari pemerintah pusat sebanyak 30 KK. Padahal warga yang ingin bertransmigrasi ada 105 KK,” ujar Sumarno kepada Espos, Sabtu (29/1).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selama setahun menjadi transmigran, imbuh Sumarno, keluarga itu akan mendapatkan bantuan biaya hidup dari pemerintah pusat. Saat berangkat, mereka juga mendapatkan uang saku senilai Rp 2 juta dari Pemkab Karanganyar. Sebelum berangkat, mereka sudah mendapatkan pelatihan. Di antara para transmigran, ada beberapa yang lulusan sarjana. Jadi, kata Sumarno, transmigran yang berangkat ke sana bukanlah orang yang tidak memiliki kemampuan tertentu. “Katanya, mereka ingin mengadu nasib ke luar wilayah Jawa,” ungkap Sumarno.

Mayoritas KK yang transmigrasi adalah warga Karanganyar yang tidak memiliki tempat tinggal. Ada pula sejumlah warga yang rumahnya rusak dan roboh karena longsor. Ke-30 KK yang sudah berangkat itu adalah keluarga yang sudah mendaftar untuk transmigrasi pada 2010 lalu.

Sisa KK yang berkeinginan ikut transmigrasi dari tahun lalu, lanjut Sumarno, akan diusulkan pada tahun berikutnya. Namun, pihaknya belum mendapatkan kepastian dari pemerintah pusat tentang kuota warga yang diizinkan untuk transmigrasi.

 fas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya