30 Napi Rutan Boyolali peroleh remisi

ilustrasi (dok Solopos)

Boyolali (Solopos.com)--Sebanyak 30 narapidana (Napi) rumah tahanan (Rutan) kelas II B Boyolali bakal mendapatkan remisi pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2011.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Remisi atau pengurangan hukuman itu rutin diberikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) pada waktu-waktu tertentu. Sejumlah Napi itu sebelumnya telah diusulkan oleh pihak Rutan untuk mendapatkan remisi pada HUT RI tahun ini. Dari 30 Napi tersebut 27 orang di antaranya dikurangi masa hukumannya sementara tiga Napi langsung bebas.

“Tahun ini remisi diberikan kepada 30 Napi. Mereka yang mendapatkan adalah yang telah memenuhi syarat,” papar Kasubdi Pelayanan Tahanan, Darmawan Ponco Atmojo kepada wartawan, Selasa (16/8). Darmawan menambahkan remisi yang diberikan Menhuk dan HAM tergolong dalam remisi umum.

Remisi yang diberikan paling lama yaitu lima bulan dan paling sedikit satu bulan. Sementara itu, tiga Napi yang langsung bebas adalah Listiyanto, Ngatimin dan Sanuwiharjo.

Sejumlah narapidana itu mendapat remisi setelah memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya, telah menjalani masa tahanan minimal selama enam bulan serta mulai ditahan 18 Februari 2011. Selain itu, Napi tersebut berkelakuan baik dan tidak melanggar aturan. “Menurut rencana remisi ini akan diserahkan langsung oleh Bupati Boyolali, Seno Samodro besok pagi (17/8/2011),” tambahnya.

Di sisi lain jumlah Napi dan tahanan yang menghuni Rutan kelas II B Boyolali ini mencapai 104 orang. Jumlah ini dengan rincian Napi laki-laki sebanyak 37 orang, perempuan 1 orang. Sedangkan yang berstatus tahanan sebanyak 60 laki-laki dan 6 perempuan. Kebanyakan penghuninya berstatus tahanan belum menjadi Napi.

(rid)