SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 dengan menggandeng tim vaksinasi dari RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 300 karyawan dan karyawati Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo mengikuti vaksinasi. Mereka mendapatkan vaksin dosis pertama di Gedung Joglo RSO, Jumat (16/7/2021) mulai pukul 08.00 WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

BBWS Bengawan Solo yang berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementrian PUPR) selalu mendukung program vaksinasi dalam menangani pandemi Covid-19 yang masih belum selesai.

Baca juga: BBWSBS Gelar Padat Karya Irigasi, Sasar 92 Desa di Jateng dan Jatim

“Upaya kami mendukung program vaksinasi, disamping untuk para karyawan, keluarga karyawan, tetangga, dan masyarakat sekitar,” jelas Direktur Operasional & Pemeliharaan Sumber Daya Air, Ir Lilik Retno Cahyadiningsih MA didampingi Kepala BBWS Bengawan Solo, Dr. Ir. Agus Rudyanto, M.Tech dalam keterangan tertulis, Jumat (16/7).

Lilik Retno Cahyadiningsih yang meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi juga memberikan motivasi kepada peserta. Sehingga karyawan BBWS Bengawan Solo tidak ragu dalam mengikuti program vaksin dari pemerintah.

“Semoga pandemi Covid-19 di Indonesia bisa segera berakhir. Juga ingat, yang sudah mendapat vaksinasi tetap harus menjaga prokes,” pesan Lilik Retno.

Baca juga: Keren! Periksa Skoliosis 1.156 Pelajar, RS Ortopedi Prof Dr Soeharso Masuk MURI

Suasana vaksinasi karyawan BBWS Bengawan Solo. (Istimewa)

Karyawan BBWS Bengawan Solo peserta vaksinasi juga diwajibkan menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sedangkan alur vaksinasi diawali dengan peserta vaksinasi masuk ke kompleks RSO Prof Dr R Soeharso, Sukoharjo.

Kemudian mengisi daftar hadir yang dipandu oleh petugas jaga. Selanjutnya, pegawai, keluarga yang akan divaksin ke meja pendaftaran dilanjutkan ke meja skrining.

Karyawan yang akan divaksin dicek suhu dan tekanan darah. Lalu ditanya pernah kontak erat dengan pasien Covid-19, memiliki riwayat alergi obat, dan lainnya. Jika memenuhi syarat peserta langsung disuntik vaksin. Yang tidak memenuhi syarat, vaksinasi akan ditunda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya