SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Solopos.com)–Sebanyak 300- 600 anak di bawah usia lima tahun di Kecamatan Bulu diperkirakan tidak terjangkau program imunisasi campak dan folio tahun 2011 yang digelar mulai 18 Oktober lalu. Hal itu karena anak-anak tersebut dibawa orangtuanya ke perantauan.

Kepala Puskesmas Bulu, dr Iskandar, menyebutkan program imunisasi campak dan polio di kecamatan setempat ditargetkan menyasar sedikitnya 3.000 anak usia 0-59 bulan. Namun karena banyak warga tinggal dan membawa anaknya ke perantauan, target tersebut besar kemungkinan akan sulit tercapai.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Sasaran program sampai 3.000 anak usia 0-59 bulan tanpa kecuali di Bulu. Tapi banyak anak dibawa merantau dan jadi tidak terjangkau. Jumlahnya 10-20%,” paparnya kepada Solopos.com di sela-sela kesibukannya di Puskesmas Bulu, Jumat (21/10).

Iskandar menyatakan kegiatan imunisasi campak dan polio di Bulu sejauh ini sudah menjangkau tiga dari 12 desa. Dua di antaranya adalah Gentan dan Tiyaran. Dia menyampaikan desa-desa lain segera menyusul dan direncanakan sudah akan selesai akhir bulan Oktober ini di 12 desa di Kecamatan Bulu.

Iskandar menegaskan imunisasi campak dan polio sangat penting diberikan kepada anak. Karena itu dalam berbagai kesempatan sosialisasi, petugas Puskesmas juga mengingatkan agar anak-anak yang sedang bepergian tetap mendapatkan imunisasi dengan cara memintanya di perantauan atau di desa.

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya