300 Liter Minyak Goreng Ludes 1,5 Jam di Pasar Murah Tagana Wonogiri

Solopos.com, WONOGIRI—Pasar murah minyak goreng yang digelar Taruna Siaga Bencana (Tagana) Wonogiri diminati masyarakat. Hanya dalam waktu 1,5 jam, 300 kemasan plastik minyak goreng berkapasitas 1 liter per kemasan, ludes.

Tagana Wonogiri menjual per kemasan dengan harga Rp14.000. Ini sesuai ketentuan minyak goreng satu harga atau subsidi dari pemerintah. Pasar murah digelar Tagana Wonogiri di halaman Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Wonogiri, Rabu (23/2/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Karena sebelum ini kami sudah membagikan kupon-kupon itu ke warga yang membutuhkan, jadi mereka tinggal datang dan membayar minyak goreng seharga Rp14.000 per liter,” kata Ketua Tagana Wonogiri, Sugiyanto, saat ditemui wartawan.

Baca Juga: Pasar Murah, Tagana Wonogiri Jual Minyak Goreng Rp14.000/Liter

Dalam pantauan Solopos.com, warga datang dan pergi silih berganti, membawa kupon, uang, dan menggantinya dengan minyak goreng kemasan 1 liter. Tidak ada peristiwa warga saling berebut minyak goreng.

Sebelumnya, pasar murah minyak goreng yang diadakan Tagana Wonogiri disalurkan khusus kepada pedagang kaki lima (PKL), kuli panggul, dan juru parkir.

Pasar murah minyak goreng digelar karena masyarakat sulit mendapatkan komoditas tersebut di toko modern, seperti yang diputuskan pemerintah pusat. Minyak goreng bersubsidi yang ditetapkan seharga Rp14.000 per liter.

Baca Juga: Minyak Goreng Sulit Didapat di Wonogiri, Penjual Tawarkan secara Paket

Sementara harga minyak goreng non subsidi sangat mahal. Bahkan untuk minyak goreng curah sekalipun.

“Saat ini di daerah pelosok, banyak masyarakat memasak dengan menu yang tidak menggunakan minyak goreng, seperti dikukus, membuat sayur bening, saking susahnya mencari minyak goreng,” kata Sugiyanto.