SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Sebanyak 31 lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Forum Komunikasi LSM Sukoharjo sepakat mengangkat kembali sembilan kasus dugaan korupsi termasuk dua di antaranya kasus pengadaan sepeda motor 1999 dan Terminal Kartasura.

Sebagai informasi, kasus pengadaan 40 unit sepeda motor untuk anggota DPRD merupakan kasus lama yang tengah disidik Polres Sukoharjo. Kasus tersebut telah menyeret Bupati Sukoharjo, Bambang Riyanto serta sejumlah pejabat yang masih aktif saat itu. Ke-40 sepeda motor itu kini dititipkan di rumah penitipan barang sitaan negera (Rubasan) Solo. Sementara itu untuk kasus Terminal Kartasura juga diduga melibatkan Bupati Bambang Riyanto (BR).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Anggota Bidang II Forum Komunikasi LSM Sukoharjo, Dwijo Sutarmin menerangkan, sebanyak sembilan kasus sepakat diangkat kembali oleh 31 LSM yang kini telah tergabung dalam satu forum. “Ada sembilan kasus yang memang sepakat kami angkat lagi. Ke-9 kasus itu akan kami bicarakan dalam pertemuan Kamis (5/8) nanti,” jelasnya ketika dijumpai wartawan, Senin (2/8).

Dari sembilan kasus yang akan diangkat Forum LSM, menurut Tarmin, memang ada yang berkaitan dengan kasus pengadaan sepeda motor serta pembangunan Terminal Kartasura. Disinggung apakah sorotan pada kedua kasus tersebut berhubungan dengan akan lengsernya BR sebagai bupati, Tarmin membantahnya.

“Dua kasus itu kami angkat kembali karena termasuk kasus lama namun belum jelas penanganannya bagaimana. Kalau disebut sorotan ini mengambil waktu menjelang BR turun ya tidak sepenuhnya benar karena selain dua kasus itu sebenarnya ada beberapa kasus lain yang akan kami angkat di antaranya kasus pembangunan RSUD, pembangunan SMKN 5 serta pengadaan komputer dan laptop oleh Disdik yang tidak sesuai kontrak,” jelasnya.

Menurut Tarmin, semua kasus yang terjadi di Sukoharjo harus diungkap secara benar oleh kepolisian maupun Kejaksaan Negeri (Kejari).

aps



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Hasil Piala Uber 2024, Indonesia Bawa Pulang Medali

Hasil Piala Uber 2024, Indonesia Bawa Pulang Medali
author
Newswire , 
Akhmad Ludiyanto Minggu, 5 Mei 2024 - 15:24 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo melihat arah jatuhnya kok saat menghadapi pebulu tangkis Cina He Bing Jiao dalam final Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Minggu (5/5/2024). Indonesia runner up Piala Uber setelah kalah dari Cina 0-3. (Antara Foto/Galih Pradipta/rwa).

Solopos.com, CHENGDU – Tim bulu tangkis putri Indonesia akhirnya membawa pulang medali setelah mencapai final Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Minggu (5/5/2024). Pencapaian ini sudah dinanti selama 16 tahun.

Tim yang dipimpin oleh pemain ganda putri Apriyani Rahayu ini pulang dengan gelar runner up dan medali perak setelah kalah 0-3 dari tim tuan rumah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Bagi tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo, pengalaman untuk bertanding di partai puncak sebagai salah satu penentu kemenangan Indonesia merupakan hal yang sangat membanggakan.

“Dulu ketika menjadi cheering team di Piala Thomas di Aarhus, pastinya saya terbayang-bayang, seperti apa, ya, bisa main di babak final seperti itu? Dan Puji Tuhan kami Tim Uber Indonesia, di tahun 2024, bisa main di final. Pastinya ada perasaan senang dan bangga,” kata Ester.

Koran Solopos

Lebih lanjut, adik dari tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo itu mengatakan belajar banyak dari partisipasinya di ajang bulu tangkis beregu paling prestisius ini.

“Saya belajar banyak, terutama soal bagaimana saya bisa menghadapi poin-poin kritis, mental saya juga terasah,” ungkap Ester. “Namun, saya merasa masih ada perasaan untuk harus meningkatkan diri lagi ke depannya,” ujarnya menambahkan.

Adapun Ester harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah He Bing Jao melalui rubber game ketat 10-21, 21-15, 17-21 dalam tempo 68 menit. Mengenai jalannya pertandingan, Ester mengaku sudah memberikan perlawanan yang maksimal untuk memperpanjang napas Indonesia di final Piala Uber 2024.

Emagazine Solopos

“Walaupun belum berhasil, saya merasa permainan saya cukup baik hari ini. He Bing Jao bukan pemain yang mudah (untuk diatasi),” kata Ester. “Dari kemarin saya sudah diskusi sama pelatih untuk mengatasi dia, tapi rasa tadi saya cukup baik dan bisa keluar permainan saya hari ini,” ujarnya menambahkan.

Meskipun berada dalam tekanan yang luar biasa karena dukungan tuan rumah yang begitu gemuruh di dalam arena pertandingan, Ester mengatakan dukungan dari tim Indonesia di belakang punggungnya memberikan motivasi lebih untuk merebut kemenangan.

“Menang, atmosfer di dalam (ditujukan) buat (pemain) Cina, tapi support dari teman-teman pendukung di belakang juga tidak kalah hebat dan membuat saya lebih semangat,” kata Ester.

Interaktif Solopos

Meskipun keluar sebagai runner up, ini merupakan ke-11 kalinya Indonesia tampil di babak final Piala Uber, dan menjadi negara kedua yang mengoleksi gelar finalis setelah Cina dengan 20 kali penampilan.

Di Piala Uber, kombinasi pemain senior dan pemain muda menghiasi tim Merah-Putih. Di nomor tunggal Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi dan Ruzana menjadi andalan.

Sementara di nomor ganda diisi Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose dan Meilysa Trias Puspitasari.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Elite PDIP Serang Jokowi, Projo Solo: Harusnya Introspeksi

Elite PDIP Serang Jokowi, Projo Solo: Harusnya Introspeksi
author
Kurniawan , 
Ahmad Mufid Aryono Minggu, 5 Mei 2024 - 15:23 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ketua DPC Pro Jokowi (Projo) Kota Solo, Tego Windarti, saat berada dalam suatu acara organisasi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—DPC Pro Jokowi (Projo) Kota Solo membuka suara terkait banyaknya tudingan elite PDIP yang menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok di balik kekalahan partai berlambang kepala banteng moncong putih.

Seperti diketahui, PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam kontestasi Pilpres 2024. Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), perolehan suara pasangan nomor urut 03 itu rangking tiga.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kondisi itu membuat banyak tudingan yang dialamatkan elit PDIP kepada sosok Jokowi. “Tidak ada kesalahan Pak Jokowi dalam kekalahan PDIP di Pemilu 2024,” ujar Ketua DPC Projo Solo, Tego Windarti, Minggu (5/5/2024).

Dia mengaku telah mencoba diam atas santernya serangan elite PDIP kepada Jokowi. Namun serangan-serangan itu justru semakin santer. Sehingga Wiwin, panggilan akrabnya, merasa perlu untuk memberikan pernyataan politik.

Koran Solopos

“Mari belajar bersama, bahwa kekalahan PDIP sekali lagi bukan karena Pak Jokowi. Jadi perlu sama-sama introspeksi, bagaimana pemilihan itu berlangsung. Enggak betul mereka itu yang menyalahkan Pak Jokowi,” imbuh dia.

Wiwin mengatakan introspeksi harus dilakukan internal PDIP, tidak hanya yang berada di kepengurusan DPP tapi juga di DPD/DPC. “Dalam arti termasuk di wilayah-wilayah banteng harus koreksi diri atas kekalahannya,” kata dia.

Koreksi itu, menurut Wiwin, terkait apa yang sebenarnya menjadi penyebab kekalahan PDIP di daerah tersebut. Setelah itu, dia menyatakan pentingnya semua elemen bangsa untuk kembali merajut persatuan dan kesatuan.

Emagazine Solopos

“Yang harus kita garisbawahi bagaimana menjalin persatuan, mempererat persatuan. Kalah menang hal yang biasa dalam suatu pemilihan. Yang terbaik ayo bersama-sama menjalin silturahmi, mempererat persatuan,” tutur dia.

Wiwin menyatakan persatuan dan kesatuan bangsa merupakan yang lebih utama. Keutuhan bangsa di atas kepentingan yang lain. Sebab hanya dengan persatuan dan kesatuan, pembangunan negara bisa berjalan baik.

“Jadi yang terpenting ayo berjabat tangan mempererat persatuan menjalin silaturahmi. Pilihan kalah menang hal wajar, tidak usah dibesar-besarkan. Ayo saling koreksi diri, sehingga pembangunan berkesinambungan,” seru dia.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Bacabup Wina Kunjungi CFD Sragen Saat Bupati Yuni Buka Festival Sambel Tumpang

Bacabup Wina Kunjungi CFD Sragen Saat Bupati Yuni Buka Festival Sambel Tumpang
author
Tri Rahayu , 
Ahmad Mufid Aryono Minggu, 5 Mei 2024 - 15:17 WIB
share
SOLOPOS.COM - Bacabup Untung Wina Sukowati bersama keluarga menikmati liburan di CFD Sragen, Minggu (5/5/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Untuk kali pertama bakal calon bupati (bacabup) Untung Wina Sukowati bersama keluarga mengunjungi car free day (CFD) Sragen, Minggu (5/5/2024).

Wina, sapaannya, datang untuk menyapa warga Bumi Sukowati dan sekaligus berolahraga dan memborong dagangan milik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kedatangan Wina di CFD itu bersamaan dengan Festival Sambel Tumpang yang dibuka Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Alun-alun Sasana Langen Putra. Seperti diketahui bersama Wina merupakan adik Bupati Yuni.

Wina jalan-jalan bersama suami dan anak bungsunya yang masih berusia empat tahun. Mereka mencicipi sejumlah dagangan milik UMKM, termasuk cilok, bolen, dan dangan UMKM lainnya.

Koran Solopos

Wina bahkan tertarik dengan pedagang sari tebu hijau. Anaknya juga tertarik dengan mesin pemeras tebu itu. Wina jadi ingat saat usia SMP lari-lari di kebun tebu milik ayahnya, mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, di Sragen.

“Saat itu saya dikejar-kejar mandor tebu karena tidak tahu saya. Saya dikira mengambil tebu. Saya suka banget dengan tebu. Ini tebu dijual di CFD. Ini tebu yang masih fresh dan cara makannya diisap-isap,” kata Wina saat berbincang dengan Solopos.com, di sela-sela kunjungan ke CFD.

Wina dan keluarganya cukup menikmati CFD. Anknya juga naik mobil-mobilan. Bahkan pedagang baju daster diborong Wina dan bajunya dibagi-bagikan kepada pengunjung lainnya. Aktivitas Wina menjadi perhatian ratusan pengunjung CFD. Wina tidak hanya sekadang membeli produk UMKM tetapi siapa pun yang bareng membelinya selalu dibayari.

Emagazine Solopos

Sebagai seorang ibu rumah tangga yang suka memasak, Wina juga tertaruk dengan bolen bikinan UMKM Raja Snack. “Saya cobain bolen. Tidak perlu ke Bandung atau Jakarta, bolen enak ada di CFD Sragen. Hmm, wanginya aroma mentega yang khas keluar. Cokelatnya lumer. Kualitas pisangnya luar biasa, manis, tidak terlalu asem, asinnya juga pas,” ujarnya.

Wina berpendapat CFD Sragen ini memang UMKM-nya kreatif dan memiliki jiwa entrepreneurship. Dia mengatakan pelaku UMKM di CFD masih muda-muda dan mereka tidak malu jualan.

“Mereka kreatif. CFD ini juga menjadi tempat berkumpul warga Sragen. Mereka gathering bersama. Tempat hiburan yang ditunggu-tunggu warga. Kalau di Solo banyak hiburannya tetapi di Sragen kan kurang. Jadi CFD di Sragen ini lebih seru,” ujarnya.

Interaktif Solopos

Dalam kesempatan itu pula, Wina juga membagikan kaus kepada pengunjung CFD. Seperti diketahui sebelumnya, Wina mendaftar sebagai bakal cabup Sragen lewat Partai Demokrat Sragen. Wina juga bersilaturahmi dengan Partai Gerindra Sragen dan Relawan Semut Merah Sragen.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories