SOLOPOS.COM - Kepala Disdikbud Sragen, Suwardi, mengecek kondisi air yang menggenangi SDN 4 Kedungupit, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Jumat (3/3/2023). (Istimewa/Dok. Suwardi)

Solopos.com, SRAGEN — Jumlah sekolah di Sragen yang kebanjiran luapan Bengawan Solo dan anak sungainya pada Jumat (3/3/2023) bertambah. Awalnya hanya ada sembilan SD kini menjadi 15 SD plus 16 taman kanak-kanak (TK) atau pendidikan anak usia dini (PAUD).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Suwardi, mengatakan situasi banjir di tiap sekolah bervariasi, ada yang air sudah masuk ke ruang belajar. Ada yang baru sampai halaman. Kebijakan sekolah disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ada juga sekolah yang sebenarnya tidak tergenang, tetapi akses menuju sekolah terhalang banjir yang cukup tinggi. Terkait hal itu, Disdikbud mengambil kebijakan ada siswa yang belajar di rumah, ada juga yang tetap bisa belajar di sekolah.

“Seperti di SDN 4 Kedungupit itu ketinggian air di halamannya saja sampai 90 cm. Saya mengecek sendiri dan tidak bisa masuk. Anak-anak tetap belajar di rumah karena sekolahnya tidak memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar. Sampai banjirnya surut. Biasanya surutnya dari wilayah hulu dulu dan yang hilir belakangan. Seperti di SDN 4 Kedungupit itu air baru masuk Kamis siang dan anak langsung dievakuasi,” katanya, Jumat.

Dia mengatakan kebetulan bencana banjir ini bersamaan dengan penilaian tengah semester (PTS) anak-anak SD. Sekolah dengan banjir parah seperti di SDN 1 Padas, Kecamatan Tanon, di mana air sampai masuk ruang belajar, jadwal PTS-nya diundur. Kebijakan yang sama diberlakukan di SDN 2 Pengkol, Tanon.

Suwardi menerangkan untuk siswa  SDN 2 Patihan, Sidoharjo, yang rumah atau jalan menuju sekolahnya kebanjiran dan tak bisa dilalui, bisa belajar di rumah. Sementara siswa yang tidak terdampak banjir bisa tepat lanjut ikut PTS di sekolah.

Sementara di SDN 1 Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Suwardi mengatakan akses menuju sekolah dari Dukuh Sembukan, Dukuh Ngelo, Dukuh Newung, dan Dukuh Tambak banjir. “Siswa di SDN 1 Sribit dari keempat dukuh itu harus melakukan PTS susulan di lain waktu. Siswa dari Dukuh Semen, Desa Sribit, tetap melaksanakan PTS di sekolah karena tidak terdampak banjir,” jelasnya.

Daftar Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Sragen yang Tergenang Air Luapan Bengawan Solo

NO NAMA SD KECAMATAN KETERANGAN
1 SDN 1 Tenggak Sidoharjo banjir sampai halaman, akses jalan mengkhawatirkan, anak belajar di rumah.
2 SDN 3 Sidoharjo Sidoharjo banjir sampai halaman, kondisi aman, anak masuk sekolah
3  SDN 2 Bentak Sidoharjo akses jalan menuju sekolah daerah tertentu mengkhawatirkan (anak belajar di rumah), yang tidak mengkhawatirkan tetap masuk.
4  SDN 1 Pandak Sidoharjo banjir sampai halaman sekolah, akses jalan ke sekolah mengkhawatirkan, anak belajar di rumah
5 SDN 2 Patihan Sidoharjo  akses jalan menuju sekolah daerah tertentu mengkhawatirkan/ banjir ( anak belajar di rumah) , yg tidak banjir tetap lanjut melaksanakan PTS.
6 SDN 1 Sribit Sidoharjo akses jalan menuju SDN Sribit 1 dari arah sembukan, ngelo, newung,tambak banjir. Siswa melaksanakan PTS susulan di lain waktu.  Siswa dari Semen, sribit masuk sekolah tetap melaksanakan PTS
7 SDN 3 Pringanom Masaran Akses jalan tidak bisa dilewati, sekolah aman
8 SDN 3 Sidoharjo Sidoharjo Banjir sampai halaman, sekolah tetap masuk.
9 SDN 2 Purwosuman Sidoharjo air masuk sampai halaman sekolah
10 SDN 1 Padas Tanon air masuk ruang kelas, sementara ini kami mengambil kebijakan anak belajar dirumah dan PTS kami undur jadwalnya bagi yg kena imbas banjir sampai sikon memungkinkan
11 SDN 2 Pengkol Tanon air masuk ruang kelas, sementara ini kami mengambil kebijakan anak belajar dirumah dan PTS kami undur jadwalnya bagi yg kena imbas banjir sampai sikon memungkinkan
12 SDN 1 Gentanbanaran Plupuh Akses jalan tidak bisa dilewati, air masuk ruang kelas, anak-anak libur.
13 SDN 2 Gentanbanaran Plupuh Akses jalan tidak bisa dilewati, air masuk ruang kelas, anak-anak libur.
14 SDN 2 Kecik Tanon akses jalan tidak bisa ke sd, air sudah masuk dalam kelas.
15 SDN 4 Kedungpit Sragen air masuk sampai kelas dan ruang guru, anak-anak sudah dievakuasi
16 TK Dharma Wanita Pandak Sidoharjo banjir sampai  halaman dan emper / telas Sekolahan
17  TK Aisyiyah Bentak Sidoharjo akse jalan menuju sekolah banjir sampai lutut, anak2 belajar dirumah.
18 TKIT Ar-Rohmah Karangmanis Pandak Sidoharjo  akses jalan menuju sekolah banjir sampai lutut, anak2 belajar dirumah.
19 TK ABA Gawan Tanon banjir sampai halaman, anak belajar di rumah.
20 TK Padas 2 Tanon banjir sampai halaman, anak belajar di rumah.
21 TK Pertiwi Pengkol 2 Tanon banjir sampai halaman, akse jalan menuju sekolah banjir, anak belajar di rumah.
22 TK Pertiwi Kecik 1 Tanon akses jalan tidak bisa ke TK, air sudah masuk dalam kelas.
23 TK Dharma Wanita Pandak Sidoharjo banjir sampai  halaman dan emper / telas Sekolahan
24 TK Aisyiyah Bentak Sidoharjo akse jalan menuju sekolah banjir sampai lutut, anak2 belajar dirumah.
25 TKIT Ar-Rohmah Sidoharjo akses jalan menuju sekolah banjir sampai lutut, anak2 belajar dirumah.
26 TK Pertiwi 1 Sidoharjo Sidoharjo banjir sampai halaman dan sudah surut, anak2 masuk sekolah.
27 TK Dharma Wanita 3 Patihan Sidoharjo akses jalan menuju sekolah banjir, anak anak belajar dirumah
28 TK Pertiwi Sribit Sidoharjo akses jalan menuju sekolah banjir anak – anak belajar di rumah
29 TK ABA Sribit Sidoharjo akses jalan menuju sekolah banjir anak-anak belajar di rumah.
30 Pos Paud Pelangi Japoh Jenar akses jalan menuju sekolah banjir sampai halaman, anak belajar di rumah.
31 KB Barokah Pilang Masaran jalan depan sekolah sampai halaman, hari ini anak2 di liburkan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya