Soloraya
Rabu, 8 Juni 2022 - 18:29 WIB

315 Calhaj Asal Boyolali akan Dites PCR, Bagaimana Bila Positif?

Nimatul Faizah  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Boyolali, Sauman. (Solopos-Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Sebanyak 315 calon jemaah haji (calhaj) asal Boyolali akan melaksanakan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) sebelum masuk ke Asrama Haji Donohudan. Jemaah asal Boyolali tersebut rencananya akan masuk di kloter 34 dan 35 dan masuk di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Minggu (26/6/2022).

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Sauman, mengungkapkan tes PCR akan dilaksanakan 72 jam sebelum keberangkatan calhaj ke Tanah Suci.

Advertisement

“Kami dari Kementerian Agama sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan [Dinkes] Boyolali terkait rencana pelaksanaan PCR,” kata dia saat dijumpai Solopos.com di kantornya, Rabu (8/6/2022).

Ia mengungkapkan sudah ada pembicaraan terkait lokasi tes PCR, akan tetapi untuk lokasi pasti pelaksanaannya masih dikoordinasikan dengan Dinkes Boyolali. Sauman mengungkapkan koordinasi rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (16/6/2022).

Advertisement

Ia mengungkapkan sudah ada pembicaraan terkait lokasi tes PCR, akan tetapi untuk lokasi pasti pelaksanaannya masih dikoordinasikan dengan Dinkes Boyolali. Sauman mengungkapkan koordinasi rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (16/6/2022).

Sauman mengungkapkan kemungkinan akan ada dua titik tes PCR bagi calhaj asal Boyolali. Sauman mengungkapkan jika benar dilaksanakan pada dua titik, maka Kemenag Boyolali mengusulkan untuk titik tes dilakukan di daerah utara dan selatan.

Baca juga: 315 Calhaj Boyolali Masuk Kloter 34 dan 35, Ini Jadwal Keberangkatannya

Advertisement

Masuk dalam Biaya Haji

Terkait biaya tes PCR, Sauman mengungkapkan hal tersebut sudah termasuk dengan biaya haji. Jadi para calhaj sudah tidak perlu membayar untuk tes PCR.

Lebih lanjut, Kemenag Boyolali telah mengimbau calhaj asal Boyolali untuk tidak banyak beraktivitas yang memberatkan diri, istirahat yang cukup dan menjaga kesehatan sebelum keberangkatan.

Baca juga: Jumlah Calhaj Boyolali ke Tanah Suci 2022 Berkurang, Ini Penjelasannya

Advertisement

Hal tersebut, kata Sauman, untuk menjaga kebugaran dan sehat saat memasuki Asrama Haji Donohudan Boyolali. Selain itu, agar dapat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan baik.

“Kalau nanti hasilnya tes PCR positif, nanti calon jemaah biar melaksanakan isolasi dulu, kemudian diikutkan kloter selanjutnya,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, menyampaikan dua titik yang menjadi lokasi tes PCR bagi calhaj asal Boyolali dimungkinkan akan berada di RS Kasih Ibu Solo dan RS JIH Solo.

Advertisement

“Ini kami masih terus berkoordinasi dengan Kemenag Boyolali. Kemungkinan ada di RS JIH Solo dan Kasih Ibu Solo dan nanti tetap dengan pendampingan dari Dinkes Boyolali,” kata dia.

Baca juga: 249 Calhaj Boyolali Tidak Bisa Naik Haji Tahun 2022, Ini Sebabnya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif