SOLOPOS.COM - Khitanan massal yang digelar oleh Yayasan Citra Indah Yasmin dan bekerja sama dengan Dewan Kemakmuran Masjid Al Bayyinah Likuid, pada Minggu (25/12/2022). (Istimewa/Joko Murtanto).

Solopos.com, SRAGEN–Sebanyak 32 anak pinggiran Waduk Kedungombo, tepatnya di Gilirejo Baru, Kecamatan Miri mengikuti khitanan massal yang digelar oleh Yayasan Citra Indah Yasmin dan bekerja sama dengan Dewan Kemakmuran Masjid Al Bayyinah Likuid, pada Minggu (25/12/2022).

Acara khitanan massal tersebut bertajuk Khitanan Massal Ceria dengan sasaran kegiatan kepada anak-anak yatim dan dhuafa, khususnya di pinggiran Waduk Kedungombo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sebagai penyandang disabilitas, dan kemarin pada 3 Desember bertepatan dengan hari disabilitas, saya mencoba memberikan makna yang berbeda yang mana biasanya penyandang disabilitas dianggap sebagai orang yang perlu dikasihani. Tapi saya mencoba untuk melihat dari sisi lain peringatan ini, terang Pendiri Yayasan Citra Indah Yasmin Sragen, Joko Murtanto, pada Minggu (25/12/2022).

Menggelar bakti sosial yakni khitanan massal untuk anak-anak, Joko berharap dalam kegiatan ini para penyandang disabilitas bisa melakukan kegiatan sosial yang bisa sedikit demi sedikit menghapus stigma dari disabilitas.

Baca Juga: YBM PLN UP3 Sukoharjo Gandeng Solo Peduli Gelar Khitanan Massal Gratis

“Saya adalah penyandang arthrogriphosis atau kelayuan di kedua tungkai lengan dan lutut tidak bisa ditekuk. Jadi dalam hal ini saya mencoba memberikan makna yang berbeda pada peringatan hari disabilitas mencoba menunjukkan bahwasanya difabel itu bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas,” tambah Joko.

Yayasan Citra Indah Yasmin Sragen yang ia dirikan sendiri juga menggaet pemuda di wilayah pinggiran Waduk Kedungombo untuk secara bersama-sama mendirikan lembaga pendidikan, dimana cikal bakal pendidikan tersebut banyak dibantu oleh Yayasan PPMI Assalaam Solo.

“Kalau anggota yayasan kami sampai detik ini berjumlah 10 orang. Kami bentuk setelah kami mendirikan sekolah setingkat PAUD dan TK untuk anak-anak yang tidak mampu di pinggiran Waduk Kedungombo, kami ingin memfasilitasi bidang pendidikan tentang pendidikan yang berbiaya murah tetapi berkualitas dan berfasilitas yang menunjang untuk perkembangan anak-anak usia dini walaupun berada di desa. Kami harapkan adalah pendidikan yang tidak kalah dengan pendidikan yang ada di kota-kota,” ujar Joko.

Baca Juga: Rumah Sakit UNS dan DWP UNS Kembali Gelar Khitanan Massal di Pengujung 2022

Adapun Yayasan Citra Indah Yasmin akan berusia genap empat tahun pada 3 Januari 2023 mendatang. Joko berharap kegiatan bakti sosial tersebut bisa dilakukan secara rutin

“Dengan menggaet kembali mitra-mitra yang selalu mendukung penuh kegiatan sosial ini, seperti PT Liquid Pharmalab Indonesia atau LKPI, Rumah Khitan Mumtaza beberapa komunitas RX King kemudian Baznas Kabupaten Sragen juga,” imbuh Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya