Soloraya
Jumat, 29 Juli 2011 - 16:25 WIB

32 Tumpeng dan wayang kolaborasi meriahkan HUT SMANSA

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para juri melakukan penilaian pada lomba tumpeng. (Trianto Hery Suryono)

Para juri melakukan penilaian pada lomba tumpeng. (Trianto Hery Suryono)

Wonogiri (Solopos.com)--Sebanyak 32 tumpeng dan pertunjukkan wayang kulit kolaborasi antara guru dan siswa menjadi ikon siswa, guru dan karyawan SMAN 1 RSBI Wonogiri dalam memeringati HUT ke-49, Jumat (29/7/2011).

Advertisement

Ke-32 tumpeng itu terdiri atas 31 tumpeng yang dilombakan dari 31 kelas yang ada serta satu tumpeng dari guru dan karyawan. Pernyataan itu disampaikan Kepala sekolah itu, Mulyadi saat ditemui Espos di kantornya, Jumat.

“Hari ini  digelar lomba tumpeng dan malam harinya pertunjukkan wayang kulit kolaborasi. Ada dua dalang, yakni Beni, siswa kelas XI dan Sularno Jedor, guru seni SMAN 1 RSBI Wonogiri. Lakon yang akan ditampilkan Babad Alas Wonomerto.”

Sementara itu, salah seorang juri lomba tumpeng, Beni menjelaskan kriteria penilaian adalah rasa, rapi dan indah. “Satu tumpeng maksimal senilai Rp 100.000 dan tidak memakai ingkung (ayam). Kreasi tumpeng sebagai wahana siswa dalam berkreasi,” katanya.

Advertisement

(tus)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif